Adita Irawati selaku Juru Bicara Kemenhub berharap pemudik mencegah penumpukan volume kendaraan seperti yang terjadi saat puncak arus mudik.
Hal itu dapat diwujudkan dengan keputusan pulang lebih awal atau sesudah puncak arus balik.
"Mengingat puncak arus balik akan sangat padat, untuk menghindari kemacetan panjang, pemudik bisa kembali lebih awal (sebelum tanggal 7-8 Mei)," kata Adita.
"Pemudik juga bisa kembali di atas tanggal 8 Mei (memperpanjang cuti). Khususnya pengguna mobil pribadi," imbuhnya.
Kemenhub juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas, terutama yang ada di jalan tol.
Rekayasa lalu lintas akan diberlakukan pemerintah pada arus balik sesuai dengan strategi pihak kepolisian.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga mengimbau masyarakat agar kembali ke daerah asal sebelum atau sesudah puncak arus balik.
"Atau, kalau cutinya bisa diperpanjang, sebaiknya pulang setelah tanggal 8 Mei,” ungkap Budi.
Baca Juga: Jasa Marga Ungkap Volume Kendaraan Mudik Lebaran 2022 Tertinggi Sepanjang Masa
Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa dua titik utama yang mesti diwaspadai terkait kepadatan arus balik yakni tol Semarang-Jakarta.
Selain itu, pemudik harus mewaspadai kepadatan kendaraan di arus penyeberangan Bakauheni-Merak. (*)
