Untuk itu, gunakan satu kain lap untuk satu fungsi.
Misalnya, kamu dapat menggunakan satu lap untuk menyeka tangan, satu untuk mengelap meja, dan satu lagi untuk mencuci piring.
Gunakan warna atau jenis kain lap yang berbeda untuk membantu penghuni rumah membedakannya.
2. Spons cuci piring yang tidak diganti
Spons cuci piring ternyata juga bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
Spons cuci piring yang tidak diganti akan meninggalkan residu yang menjadi sarang bakteri.
Residu ini termasuk penumpukan makanan karena dipakai berulang.
Untuk memastikan spons milikmu bersih dan tidak menyebabkan bakteri, gantilah setiap minggu.
Atau pertimbangkan untuk menggunakan lap dan menggantinya setiap hari.
3. Membiarkan barang menumpuk
Salah satu penyebab mengapa dapur terlihat kotor dan berantakan adalah membiarkan barangnya menumpuk.
Mulai sekarang, hindari kebiasaan ini.
Segera cuci peralatan masak setelah selesai digunakan.
Selain membuat dapur lebih bersih, cara ini dilakukan untuk meminimalisir penumpukan peralatan yang kotor.
Jadi hindari 3 hal di atas ya Kawan Puan!
Baca Juga: Awas Benda Tajam, Ini 4 Cara Menciptakan Dapur Aman dan Ramah Anak
(*)
