Bisa Berdampak pada Depresi, Ini Hubungan antara Kesehatan Mental dan Kebersihan

Maharani Kusuma Daruwati - Selasa, 3 Mei 2022
Hubungan kebersihan dan kesehatan mental
Hubungan kebersihan dan kesehatan mental whyframestudio

Parapuan.co - Ketika beberapa orang merasa kewalahan atau stres, mereka mungkin mencoba yoga, mindfulness, atau bahkan melakukan pijatan.

Tetapi bagi yang lain membersihkan rak dengan cepat, mengelap dapur, atau bahkan mengatur lemari sama bermanfaatnya bagi kesehatan mental mereka, rasanya seperti melakukan mindfulness.

Bahkan, bagi sebagian orang pemandangan sederhana dari rumah yang bersih dan teratur dapat membantu mereka melepas lelah dan menghilangkan stres bahkan setelah hari yang melelahkan.

Berikut adalah dampak pembersihan pada kesehatan mental, termasuk manfaat pembersihan dan bagaimana memasukkan jadwal pembersihan ke dalam hidupmu.

Dampak Negatif Kondisi Berantakan

Menjaga rumah bersih dan terlibat dalam proses pembersihan baik untukmu. Faktanya, seperrti dikutip dari Verywell Mind, penelitian menunjukkan bahwa pembersihan atau kurangnya pembersihan dapat berdampak langsung pada kesehatan mental.

Kekacauan atau Kondisi Berantakan dapat Berkontribusi pada Depresi

Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "Personality and Social Psychology Bulletin," menemukan bahwa perempuan yang menggambarkan ruang hidup mereka sebagai ruang yang berantakan atau penuh dengan proyek yang belum selesai lebih cenderung lelah dan depresi daripada yang menggambarkan rumah mereka sebagai tempat yang tenang dan restoratif.

Peneliti juga menemukan bahwa wanita dengan rumah yang berantakan atau berantakan memiliki tingkat kortisol yang lebih tinggi.

Baca Juga: Sambut Hari Tertawa Sedunia, Ternyata dapat Membantu Memanajemen Stres

Kekacauan dapat Menyebabkan Penurunan Fokus, Kebingungan, dan Ketegangan

Sementara itu, sebuah studi oleh para peneliti Universitas Princeton menemukan bahwa kekacauan dapat membuat sulit untuk fokus pada tugas tertentu.

Lebih khusus lagi, mereka menemukan bahwa korteks visual seseorang dapat diliputi oleh objek yang tidak terkait dengan tugas tertentu, sehingga lebih sulit untuk fokus dan menyelesaikan proyek secara efisien. 

Dalam beberapa hal, kekacauan dan berantakan terkait dengan emosi negatif seperti kebingungan, ketegangan, dan lekas marah sementara rumah yang teratur cenderung menghasilkan lebih banyak emosi positif seperti ketenangan dan rasa sejahtera.

Bagi otak, kekacauan mewakili urusan yang belum selesai dan kurangnya kelengkapan ini bisa sangat membuat stres bagi sebagian orang. Fakta ini terutama benar ketika orang-orang memiliki kekhawatiran yang signifikan yang menekan kehidupan mereka.

Kekacauan dan berantakan dapat menciptakan lebih banyak stres dan kecemasan, tetapi dengan membersihkan, mengatur, dan mengurangi kekacauan, orang dapat mengendalikan lingkungan mereka dan menciptakan lingkungan yang lebih santai yang membantu mereka lebih fokus pada masalah yang lebih mendesak dalam hidup mereka.

Manfaat Pembersihan dan Decluttering

Penelitian telah menemukan bahwa pembersihan dapat memiliki sejumlah efek positif pada kesehatan mental. Misalnya, ini membantu kamu mendapatkan rasa kontrol atas lingkungan dan melibatkan pikiran alam aktivitas berulang yang dapat memiliki efek menenangkan. 

Baca Juga: Menenangkan Diri dan Bermeditasi Ditemani Dian Sastrowardoyo

Ini juga telah ditemukan untuk meningkatkan suasana hati seseorang serta memberikan rasa pencapaian dan kepuasan. Ada beberapa alasan mengapa membersihkan dapat membantu menghilangkan stres. Berikut ini beberapa manfaat membersihkan dan merapikan rumah atau kantormu.

1. Membersihkan Dapat Menguntungkan Kesehatan Fisik

Rumah yang bersih juga berdampak pada kesehatan fisikmu.

Menurut sebuah studi oleh NiCole Keith, PhD, seorang ilmuwan peneliti dan profesor di Indiana University, orang dengan rumah yang bersih cenderung lebih sehat daripada mereka yang memiliki rumah yang berantakan atau berantakan.

Faktanya, kebersihan bahkan lebih merupakan prediktor kesehatan yang baik daripada walkability suatu lingkungan.

2. Dapatkan Kontrol Lingkungan

Ketika orang merasa hidup mereka di luar kendali atau mereka berjuang dengan beberapa ketidakpastian, pembersihan bisa menjadi cara untuk menegaskan kendali dalam hidup mereka. Membersihkan memberi orang rasa penguasaan dan kendali atas lingkungan mereka.

Faktanya, sebuah studi oleh University of Connecticut menemukan bahwa pada saat stres tinggi, orang-orang melakukan perilaku berulang seperti membersihkan karena itu memberi mereka rasa kontrol selama masa kacau. 

Terlebih lagi, kekacauan dan disorganisasi bisa sangat mengganggu dan menyulitkan untuk fokus atau menyelesaikan proyek lain dan kamu bisa mulai merasa terjebak dalam kebiasaan.

Baca Juga: Merasa Lelah Sepanjang Hari ? Psikiater Sarankan Lakukan 5 Hal Ini

Jadi, jika kamu merasakan dorongan untuk membersihkan dan merapikan diri saat stres, pikiran dan tubuhmu mungkin sedang mencari cara untuk menertibkan lingkungan.

3. Tingkatkan Mood

Selain manfaat memiliki rumah yang lebih bersih, hubungan antara rumah yang bersih dan kesehatan mental dapat membantumu mengurangi kecemasan.

Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal, Mindfulness, menemukan bahwa orang-orang yang berhati-hati saat mencuci piring, dengan kata lain mereka meluangkan waktu untuk mencium bau sabun dan menikmati pengalaman, melaporkan penurunan kegugupan sebesar 27%, bersama dengan peningkatan 25% dalam "inspirasi mental". 

Terlebih lagi, penelitian telah menemukan bahwa memiliki seprai bersih dan merapikan tempat tidur berhubungan dengan istirahat malam yang lebih baik.

Dan, ketika kamu mendapatkan lebih banyak istirahat, itu memberikan banyak manfaat kesehatan mental termasuk suasana hati yang lebih baik.

Selain itu, Asosiasi Kecemasan dan Depresi Amerika menunjukkan bahwa aktivitas fisik pembersihan ditambah dengan hasil akhir dari rumah yang lebih bersih membantu mengurangi stres, perasaan cemas, dan gejala depresi. Membersihkan juga dapat mengurangi kelelahan dan meningkatkan konsentrasi.

4. Tingkatkan Fokus

Saat rumahmu berantakan, berantakan, atau sangat kotor, kekacauan yang ditimbulkan dapat memengaruhi kemampuanmu untuk fokus.

Baca Juga: Menurut Survei, Body Shaming Lebih Sering Dilakukan oleh Keluarga dan Teman Dekat, Ini Dampaknya pada Kesehatan Mental

Kekacauan juga membatasi kemampuan otakmu untuk memproses informasi. Faktanya, para peneliti telah menemukan bahwa orang kurang mudah tersinggung, kurang terganggu, lebih produktif, dan lebih mampu memproses informasi dengan area kerja yang rapi dan terorganisir. 

Jika kamu mengalami kesulitan untuk fokus pada sebuah proyek, kamu mungkin ingin mencoba mendeklarasikan ruang kerja terlebih dahulu.

Kamu mungkin menemukan bahwa meluangkan beberapa menit untuk mengatur barang-barang dan membersihkan segala kekacauan dapat memudahkanmu untuk berkonsentrasi dan menyelesaikan pekerjaanmu.

Membatasi jumlah harta yang kamu miliki dapat memiliki dampak yang sama karena mengurangi jumlah hal yang bersaing untuk mendapatkan perhatian otak.

Nah, itu dia tadi manfaat kesehatan mental dan kebersihan yang bisa berdampak pada tingkat stres dan depresimu.

(*)

Sumber: Verywell Mind
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati