Bantu Lebih Baik, Ini 3 Cara Mengajarkan Anak Balita Mengelola Kemarahan

Ericha Fernanda - Selasa, 3 Mei 2022
Cara mengajarkan anak mengelola rasa marah
Cara mengajarkan anak mengelola rasa marah yamasan

Parapuan.co - Sebagai orang tua, penting untuk memahami bahwa kemarahan anak balita adalah bentuk komunikasi.

Rasa marah sering muncul ketika kebutuhan mereka tidak terpenuhi atau seseorang menyakitinya.

Waspadai, menyembunyikan atau melampiaskan kemarahan dengan cara yang salah dapat merusak diri sendiri dan orang lain.

Sementara itu, belajar mengelola amarah sejak dini dapat menciptakan kesadaran diri, kepercayaan diri, dan ketenangan pikiran.

Melansir Mom Junction, inilah 3 cara mengajarkan anak balita mengelola kemarahan dan emosinya. Yuk, simak!

1. Latihan pernapasan

Bicaralah pada anak sekaligus terapkan pada dirimu sendiri untuk berlatih pernapasan saat ada perasaan ingin marah.

Sebelum meluapkan amarah, coba hitung mundur mulai angka 10 hingga nol di dalam hati sembari mengembuskan napas.

Jika anak balita masih mengalami kesulitan, kamu juga bisa mengajarkannya menghitung mundur mulai angka 5 hingga nol.

Saat anakmu ingin marah saat posisinya berdiri, ajarkan untuk duduk. Saat mereka ingin marah saat posisinya duduk, ajarkan berbaring.

Baca Juga: 3 Cara Efektif Mendisiplinkan Anak yang Tantrum dan Mudah Marah

2. Ciptakan sudut tenang

Sudut tenang adalah tempat tertentu di rumah atau sekolah yang dapat digunakan anak untuk menenangkan diri ketika marah atau kesal.

Pastikan sudut tenang adalah tempat tanpa gangguan orang lain agar mereka fokus pada dirinya sendiri dan merasa damai.

Selain itu, bersikaplah positif dan dorong mereka untuk menghabiskan waktu di sudut-sudut itu ketika tertekan atau stres.

3. Gunakan boneka dan cerita

Jika anakmu merasa tidak nyaman membicarakan kemarahannya, gunakan boneka untuk membantu mereka mengekspresikannya.

Ini akan membantu mereka merasa nyaman sekaligus mengekspresikan perasaannya dengan lebih baik.

Cerita juga dapat memberikan waktu untuk anak mempersiapkan obrolan sulit sebelum membicarakannya denganmu.

Baca Juga: Hindari Mengucapkan 6 Kalimat Ini saat Mendisiplinkan Anak, Apa Saja?

Nah, itulah 3 cara mengajarkan anak balita mengelola kemarahan dan membantu emosinya lebih baik, ya, Kawan Puan. (*)