6 Strategi Persiapkan Dana Pendidikan Anak, Salah Satunya Hitung Inflasi

Ardela Nabila - Sabtu, 30 April 2022
Strategi membuat perencanaan dana pendidikan anak.
Strategi membuat perencanaan dana pendidikan anak. William_Potter

Parapuan.co - Mempersiapkan dana pendidikan anak sejak dini merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh orang tua.

Pasalnya, pendidikan ialah salah satu aspek penting dalam hidup yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Bahkan, banyak orang tua yang berutang demi bisa membayar biaya pendidikan buah hati agar mereka dapat menempuh pendidikan yang terbaik.

Maka dari itu, agar kamu terhindar permasalahan keuangan karena biaya pendidikan anak, yuk segera siapkan dana pendidikan mulai sekarang dengan menerapkan strategi berikut ini, melansir Finansialku.com.

1. Memutuskan tempat anak menempuh pendidikan

Sebelum mulai menghitung jumlah biaya yang dibutuhkan, kamu harus terlebih dahulu memutuskan di mana ingin menyekolahkan anakmu nanti.

Sebagai contoh, apabila Kawan Puan ingin anak menempuh pendidikan yang tidak terlalu jauh karena mempertimbangkan akses transportasi, maka kamu bisa mencari SD, SMP, dan SMA yang tidak jauh dari rumah.

Kamu juga bisa melakukan survei ke berbagai sekolah untuk melihat kualitas institusi yang ingin dituju sekaligus sebagai perbandingan.

2. Riset biaya sekolah

Baca Juga: 5 Perbedaan Asuransi dan Tabungan, Lebih Baik Mana untuk Pendidikan?

Setelah melakukan perbandingan kualitas pendidikan serta sekolah yang ingin dituju, Kawan Puan bisa langsung mencari tahu biaya sekolahnya.

Karena setiap sekolah memiliki biaya yang berbeda-beda. Jika kamu ingin anak menempuh pendidikan di sekolah internasional, maka biayanya akan jauh lebih besar daripada sekolah negeri.

Untuk melakukan riset biaya, kamu bisa memanfaatkan website, brosur, atau bahkan mendatangi langsung sekolah yang dituju agar lebih jelas.

Jangan lupa untuk segera mencatat kumpulan hasil riset yang kamu dapatkan sebelum menghitungnya.

3. Menghitung biaya inflasi

Biaya pendidikan di masa sekarang dan masa depan tentunya akan berbeda karena adanya inflasi.

Oleh sebab itu, jangan lupa untuk menghitung biaya inflasi di masa depan dengan memasukkan angka usia anak saat ini serta berapa tahun lagi anak akan mendaftar sekolah.

Biaya pendidikan di Indonesia rata-rata berkisar antara 10-15 persen untuk menghitung biaya inflasi.

4. Memeriksa kemampuan finansial

Baca Juga: Perempuan Menikah, Ini Pentingnya Persiapkan Dana Pendidikan Anak

Saat menghitung dana pendidikan anak, jangan lupa untuk turut memeriksa kemampuan finansial, ya.

Jika kamu ingin menyekolahkan anak di jurusan Kedokteran nantinya, maka kamu harus mempertimbangkan dan siap dengan biaya yang besar.

Orang tua juga perlu mengetahui besaran biaya yang telah disisihkan bagi masa depan dan merencanakan persentase pemasukan nantinya.

5. Mengetahui kebutuhan

Sebagai pihak yang membuat rencana, tentu orang tualah yang paling memahami kebutuhan biaya sekolah anak dan keluarganya.

Apabila kamu sudah menghitung dana pendidikan anak, selanjutnya kamu bisa menentukan apakah biaya tersebut dibutuhkan untuk jangka pendek atau panjang.

Hal ini menjadi penting agar dana pendidikan dapat dipersiapkan dengan maksimal, misalnya dengan memanfaatkan asuransi pendidikan sebagai penunjang untuk jangka panjang.

Di sisi lain, jika dana tersebut akan digunakan dalam jangka waktu pendek, tabungan pendidikan bisa menjadi opsi terbaik.

Baca Juga: Siapkan Dana Pendidikan Anak Sedari Dini, Begini Cara Menghitungnya!

6. Memilih produk keuangan untuk menunjang dana pendidikan

Seperti disebutkan sebelumnya, kamu bisa memilih produk keuangan untuk menunjang dana pendidikan, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Baik asuransi pendidikan maupun tabungan pendidikan memiliki kekurangan serta kelebihannya masing-masing.

Apapun yang kamu pilih, jangan lupa untuk mencari tahu dan membandingkan kedua produk tersebut.

Atau, kamu juga bisa menabung di tabungan pendidikan sambil membeli asuransi pendidikan sebagai proteksi penunjang.

Demikian strategi yang bisa Kawan Puan terapkan untuk mempersiapkan dana pendidikan anak sejak dini.

(*)

Sumber: finansialku.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria