Parapuan.co - Kawan Puan pasti pernah merasakan mengantuk dan lemas tak lama setelah selesai makan.
Rasa kantuk setelah makan tentu membuatmu ingin tidur sejenak dan beristirahat, untuk menghalau rasa kantuk.
Namun hal ini tentu tak bisa dilakukan terutama jika Kawan Puan mengalami rasa kantuk di siang hari, sementara harus bekerja atau belajar.
Ternyata ada beberapa penyebab kita jadi lemas dan mengantuk setelah makan, lo.
Jenis makanan yang dikonsumsi serta waktu makan dapat membuat seseorang merasa lemas dan mengantuk setelah makan.
Penurunan tingkat energi setelah makan ini disebut dengan postprandial somnolen.
Meski peneliti memiliki beberapa teori berbeda tentang penyebab kelelahan setelah makan, namun mereka setuju bahwa ini adalah respons alami dan sebenarnya tak perlu dikhawatirkan.
Seseorang mungkin merasa sangat lelah tergantung pada apa, kapan dan berapa banyak yang mereka makan.
Dilansir dari Medical News Today, berikut ini penjelasannya!
Baca Juga: Efektif Usir Kantuk, Ini Tips yang Bisa Kamu Lakukan Saat Power Nap
Jenis Makanan
Makanan tinggi protein dan karbohidrat bisa membuat orang merasa lebih mengantuk setelah makan, dibandingkan dengan makanan lain
Beberapa peneliti berpendapat seseorang merasa lelah setelah makan karena tubuh memproduksi lebih banyak serotonin.
Serotonin adalah zat kimia yang berperan dalam mengatur suasana hati dan siklus tidur.
Asam amino yang disebut triptofan, yang terdapat dalam kebanyakan makanan kaya protein, membantu tubuh memproduksi serotonin.
Sedangkan karbohidrat membantu tubuh menyerap triptofan.
Oleh karena itu, makan makanan kaya protein dan karbohidrat dapat membuat seseorang merasa mengantuk.
Beberapa makanan yang mengandung tinggi triptofan seperti ikan salmon, unggas, telur, bayam, biji-bijian, susu, dan produk kedelai.
Sementara makanan berkarbohidrat tinggi antara lain pasta, nasi, roti putih, berbagai macam kue, susu, gula dan permen.
Baca Juga: Apa Itu Food Coma, Kondisi Gampang Mengantuk Setiap Kali Selesai Makan
Jumlah Makanan
Seseorang mungkin lebih banyak mengalami somnolen postprandial setelah makan dalam jumlah besar.
Orang yang makan siang lebih banyak mungkin mengalami tubuh yang lebih lemas dan lebih mengantuk di sore hari, dibanding mereka yang makan lebih sedikit di tengah hari.
Makan menyebabkan gula darah naik, dan penurunan energi mungkin terjadi.
Selain itu beberapa faktor lain yang menyebabkan kelelahan setelah makan adalah kurang tidur di malam hari dan minum alkohol saat makan terutama di siang hari.
Merasa lelah dan mengantuk setelah makan mungkin bisa membuat seseorang kewalahan apabila harus melakukan hal mendesak atau mengerjakan pekerjaan di siang hari.
Tak hanya itu, penurunan energi di siang hari juga berbahaya bagi orang yang bekerja, dalam kondisi berisiko, seperti mereka yang bekerja mengoperasikan mesin atau kendaraan.
Untuk mencegahnya ada beberapa hal yang bisa dilakukan.
Baca Juga: 4 Jenis Pasta untuk Diet, Ciptakan Rasa Kenyang yang Lebih Lama
Misalnya dengan makan lebih sedikit tapi sering, mendapatkan kualitas tidur yang baik di malam hari, menghindari minum alkohol saat makan, hingga tidur siang sebentar di siang hari.
Selain itu sebaiknya kamu juga memperhatikan apa yang kamu makan, selain untuk menjaga energi saat beraktivitas tapi juga untuk menjaga kesehatan.
Stay healthy, Kawan Puan!