Parapuan.co - Kabar pemberian vaksin kanker serviks dari pemerintah, disambut baik oleh masyarakat.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa vaksin kanker serviks kini menjadi vaksin wajib di Indonesia.
Pemberian vaksin kanker serviks ini pun masuk dalam program vaksinasi pemerintah, sehingga tidak ada biaya yang perlu dikeluarkan alias gratis.
Vaksin kanker serviks gratis ini akan diberikan untuk anak-anak perempuan sekitar usia kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar, sebagai tambahan imunisasi dasar rutin.
Namun sebelumnya perlu diketahui, apa itu vaksin kanker serviks?
Vaksin kanker serviks melindungi seseorang dari virus menular seksual yang disebut HPV atau human papilloma virus.
Ada sekitar 40 jenis HPV yang bisa menyebar melalui kontak seksual.
Sebanyak 80% orang yang aktif secara seksual dan tanpa menggunakan pengaman, akan tertular virus HPV di beberapa titik dalam hidup mereka.
Kebanyakan orang yang terinfeksi bahkan tidak akan pernah tahu terjangkit virus itu, karena tidak menimbulkan gejala apa pun.
Baca Juga: 4 Fakta Vaksin Kanker Serviks Gratis, untuk Siapa dan Bagaimana Cara Mendapatkan
Beberapa inveksi HPV pun dapat berkembang menjadi kanker di kemudian hari.
Inveksi HPV yang tidak kunjung hilang dapat menyebabkan antara lain:
- Kanker serviks
- Kanker vagina
- Kanker vulva
- Kanker penis
- Kanker dubur
- Kanker bagian belakang tenggorokan
- Penyakit kulit kelamin
Baca Juga: Diwajibkan Pemerintah, Ketahui Manfaat dan Dosis Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks
Vaksinasi HPV bisa melindungi dari penyebaran inveksi HPV dan mengurangi risiko berkembangnya kanker yang disebabkan oleh HPV.
Dilansir dari Cleveland Clinic, vaksin HPV bisa melindungi dari enam jenis virus HPV yang telah terbukti menyebabkan kanker serviks serta kanker vagina, vulva, anus, penis dan tenggorokan.
Setiap tahun, ada sekitar 35 ribu kasus kanker terkait HPV yang didiagnosis, di mana yang paling umum terjadi pada perempuan adalah kanker serviks.
Sementara pada laki-laki, umumnya mengalami kanker tenggorokan.
Siapa yang harus mendapatkan vaksin HPV?
Anak hingga dewasa di rentang usia 9 hingga 26 tahun dianjurkan mendapatkan vaksin ini.
Namun, vaksin HPV paling efektif bila diberikan sebelum usia 13 tahun.
Vaksinasi HPV bekerja paling baik ketika diberikan untuk anak usia 9 hingga 12 tahun.
Baca Juga: Kesehatan Reproduksi Perempuan: Mengenal ThinPrep, Metode Deteksi Dini Kanker Serviks
Hal ini karena menurut penelitian, remaja muda memiliki respons kekebalan yang lebih baik terhadap vaksin.
Mendapatkan vaksinasi pada usia muda memberikan perlindungan terbaik dari kanker HPV.
Vaksinasi HPV direkomendasikan untuk semua anak hingga orang dewasa usia 26 tahun, yang belum divaksinasi lengkap.
Vaksin ini dapat diberikan kepada individu hingga usia 26 tahun, tapi lebih baik untuk mendapatkannya sebelum menikah atau aktif secara seksual.
(*)
