Menurut Riset, Ini 4 Manfaat Menerima Diri Sendiri bagi Kesehatan Mental

Ericha Fernanda - Selasa, 19 April 2022
Self acceptance atau penerimaan diri bermanfaat bagi kesehatan mental
Self acceptance atau penerimaan diri bermanfaat bagi kesehatan mental recep-bg

Parapuan.co Self acceptance atau menerima diri sendiri bisa menjadi tantangan sulit bagi sebagian orang.

Adanya kritik negatif dari diri sendiri dan standar masyarakat membuat seseorang merasa rendah diri.

Rasa rendah diri yang berlangsung terus-menerus dapat mengganggu kesehatan mental, seperti stres dan cemas.

Oleh sebab itu, menerima diri sendiri melalui body positivity terus digaungkan agar setiap orang bisa menerima dirinya sendiri.

Sebagai informasi, body positivity adalah gerakan sosial yang berfokus pada penerimaan semua tubuh, terlepas dari ukuran, bentuk, warna kulit, jenis kelamin, dan kemampuan fisik.

Selain itu, body positivity menantang standar kecantikan masa kini sebagai konstruksi sosial yang tidak diinginkan.

Hal ini didukung Riset PARAPUAN bertajuk Body Positivity, dengan 771 responden perempuan usia 18 hingga 35 tahun, pada 16 - 21 Maret 2022.

Hasil riset tersebut menemukan bahwa sebanyak 66,4% responden menerima tubuh dengan rasa syukur.

Serta, sebanyak 52,25% responden menganggap setiap orang memiliki keunikannya masing-masing.

Baca Juga: Mengapa Orang Suka Menilai Diri Sendiri Buruk? Ini Alasannya

Berbekal dari hasil riset tersebut, ada beberapa manfaat menerima diri sendiri bagi kesehatan mental seperti melansir Psych Central. Yuk, simak!

1. Mengenal diri sendiri lebih baik

Menerima diri sendiri seutuhnya membantumu mengenal diri lebih baik dan meningkatkan rasa syukur.

Saat kamu merasa cukup, kamu dapat mengetahui kebutuhanmu sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Selain itu, merasa cukup akan diri sendiri akan mencegahmu membandingkan diri dengan orang lain.

2. Mendukung kesehatan emosional dan fisik

Penolakan terhadap diri sendiri dapat memengaruhi kesehatan mentalmu, salah satunya memicu stres.

Pikiran, perasaan, kata-kata, atau perilaku negatif terhadap diri sendiri justru mendukung kortisol atau hormon stres naik.

Sebaliknya, menerima diri sendiri membuatmu cenderung lebih banyak energi dan produktif dalam keseharian.

Baca Juga: Menurut Riset, Ini Alasan Media Sosial Beri Pengaruh Negatif terhadap Citra Tubuh Perempuan

3. Meningkatkan kedamaian batin

Penerimaan berkontribusi pada kedamaian batin, artinya kamu menghargai keadaanmu saat ini, tanpa menghakimi.

Merasa cukup akan dirimu saat ini membuatmu tidak berpikir berlebihan atau overthinking, serta cemas.

Sehingga, kamu bisa melalui hari dengan baik dan produktif tanpa bayang-bayang kritik diri yang negatif.

4. Meningkatkan kontrol diri

Penerimaan termasuk kontrol diri, di mana kamu memilih sikap dengan menerima kelebihan dan kekuranganmu.

Meski tidak nyaman, kamu berusaha menerima dan melaluinya demi mencapai kontrol diri yang lebih baik.

Saat kamu menguasai dirimu dan tidak mudah terpengaruh, maka keyakinan akan penerimaan diri semakin meningkat.

Nah, itulah berbagai manfaat menerima diri sendiri bagi kesehatan mental ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Berdasar Hasil Riset, Ini Penyebab Perempuan Kerap Mengkritik Tubuhnya!

(*)

Sumber: Psych Central,RISET PARAPUAN
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati

Benarkah Tertawa Baik untuk Menjaga Kesehatan Mental? Ini Penjelasannya