6 Mitos Kesuburan yang Sering Disalahpahami, Pakar Ungkap Faktanya!

Ericha Fernanda - Minggu, 17 April 2022
Mitos tentang kesuburan
Mitos tentang kesuburan SvetaZi

Namun, kata dr Mark, jika kamu atau orang tuamu adalah pembawa kelainan kromosom, hal ini akan meningkatkan risiko keguguran.

5. Mitos: Semua pendarahan selama trimester pertama berarti keguguran

Menurut dr Mark, pendarahan pada trimester pertama umum terjadi pada 15-25 persen perempuan hamil.

"Meski pendarahan kerap mengkhawatirkan, hal itu tidak selalu dikaitkan dengan keguguran," kata Dr Mark.

Namun, tetap penting untuk segera periksa ke dokter kandungan guna melihat apakah pendarahan berkaitan dengan kondisi medis tertentu.

 

6. Mitos: Sperma selalu prima sepanjang masa

Usia perempuan banyak dibicarakan dalam hal kesuburan, tetapi dr Brian mengatakan usia pria juga berpengaruh pada kesuburan.

"Seiring bertambahnya usia pria, parameter sperma dapat memburuk. Oleh karena itu, sperma yang lebih tua dapat dikaitkan dengan infertilitas," jelas dr Mark.

Baca Juga: Catat! 7Jenis Makanan yang Mampu Meningkatkan Kesehatan dan Jumlah Sperma

Dr Mark menambahkan bahwa pria yang berusia di atas 39 tahun telah menunjukkan peningkatan angka keguguran, cacat lahir, infertilitas, autisme, dan skizofrenia.

Nah, itulah berbagai mitos seputar kesuburan yang diluruskan oleh para pakar kesuburan, ya, Kawan Puan. (*)

Sumber: Well & Good
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda

Usia Sampai Gaya Hidup Jadi Faktor Risiko Pneumonia pada Orang Dewasa