Pendaftaran SPMB PKN STAN 2022 Dibuka, Ini Cara Mendaftar dan Besaran Biayanya

Ardela Nabila - Sabtu, 9 April 2022
Cara daftar SPMB PKN STAN.
Cara daftar SPMB PKN STAN. Dok. PKN STAN

Parapuan.co - Pendaftaran Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN dibuka mulai hari ini, Sabtu (9/4/2022).

Kawan Puan yang memenuhi persyaratan dan tertarik untuk mendaftar tentunya harus mengetahui cara mendaftar SPMB PKN STAN 2022.

Terdapat sebanyak 750 kuota yang disediakan oleh PKN STAN untuk pendaftaran tiga program studi Diploma IV di tahun 2022.

Berdasarkan Pengumuman Direktur Nomor PENG-59/PKN/2022 tentang Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Program Studi Diploma IV Politeknik Keuangan Negara STAN Tahun 2022, yuk simak cara mendaftarnya berikut ini.

Cara daftar SPMB PKN STAN 2022

Sebelum melakukan pendaftaran, peserta harus terlebih dahulu melakukan registrasi dengan tahapan sebagai berikut:

1. Mengakses portal SSCASN Sekolah Kedinasan di https://dikdin.bkn.go.id;

2. Membuat akun SSCASN Sekolah Kedinasan dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK), kemudian mencetak Kartu Informasi Akun;

3. Login ke SSCASN Sekolah Kedinasan menggunakan NIK dan kata sandi yang telah didaftarkan;

Baca Juga: Dibuka Hari Ini, Simak Jadwal dan Syarat Daftar SPMB PKN STAN 2022

4. Memilih sekolah kedinasan PKN STAN, memilih Program Reguler atau Afirmasi, melengkapi biodata, nomor UTBK, Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), dan isian lainnya, serta mengunggah dokumen yang diperlukan.

5. Dokumen yang diperlukan untuk Program Reguler dan Program Afirmasi akan sedikit berbeda, berikut ini rinciannya.

Dokumen bagi peserta Program Reguler:

- Pas foto berlatar belakang merah, mengenakan kemeja putih polos, dan bagi peserta perempuan yang berjilbab mengenakan jilbab putih polos (ukuran maksimal 300 Kb dan format .jpg);

- KTP bagi peserta yang berusia 17 tahun ke atas atau Kartu Keluarga (KK) bagi yang belum memiliki KTP atau Surat Keterangan Pengganti KTP (ukuran maksimal 200 Kb dan format .jpg);

- Kartu Peserta UTBK (ukuran maksimal 500 Kb dan format .pdf);

- Rapor SMA (semester gasal dan genap untuk kelas X dan XI, serta semester gasal kelas XII) bagi calon lulusan tahun 2022 (dokumen dalam satu file dengan ukuran 1.000 Kb dan format .pdf); atau

- Ijazah SMA bagi lulusan tahun 2021 atau sebelumnya (dokumen dalam satu file dengan ukuran 1.000 Kb dan format .pdf); dan

- Kartu Keluarga (ukuran maksimal 700 Kb dan format .pdf).

Baca Juga: Strategi Pilih Kampus Lewat Info SBMPTN, Ini 10 PTN Favorit di UTBK 2020-2021

Dokumen bagi peserta Program Afirmasi:

- Pas foto berlatar belakang merah, mengenakan kemeja putih polos, dan bagi peserta perempuan yang berjilbab mengenakan jilbab putih polos (ukuran maksimal 300 Kb dan format .jpg);

- KTP bagi peserta yang berusia 17 tahun ke atas atau Kartu Keluarga (KK) bagi yang belum memiliki KTP atau Surat Keterangan Pengganti KTP (ukuran maksimal 200 Kb dan format .jpg);

- Kartu Peserta UTBK (ukuran maksimal 500 Kb dan format .pdf);

- Rapor SMA (semester gasal dan genap untuk kelas X dan XI, serta semester gasal kelas XII) bagi calon lulusan tahun 2022 (dokumen dalam satu file dengan ukuran 1.000 Kb dan format .pdf); atau

- Ijazah SMA bagi lulusan tahun 2021 atau sebelumnya (dokumen dalam satu file dengan ukuran 1.000 Kb dan format .pdf); dan

- Kartu Keluarga atau Surat Keterangan Hubungan Keluarga dari Kelurahan/Kepala Desa (ukuran maksimal 700 Kb dan format .pdf);

- Peserta Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) Papua dan Papua Barat mengunggah tambahan dokumen, yakni:

  • Surat keterangan dari Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang menyatakan bahwa peserta merupakan peserta ADEM Papua dan Papua Barat. Formulir surat keterangan dapat diunduh di laman http://bit.ly/FormPesertaADEMSPMBPKNSTAN.

Baca Juga: Info SBMPTN: Deretan Prodi Paling Ketat di UTBK 2019-2021, Apa Saja?

- Peserta Afirmasi non-ADEM Papua, non-ADEM Papua Barat, serta Afirmasi Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur mengunggah tambahan dokumen antara lain:

  • Ijazah SD dan ijazah SMP;
  • Akta kelahiran peserta, KTP ayah atau ibu kandung; dan
  • Surat rekomendasi dari Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat. Formulir surat rekomendasi dapat diunduh pada laman http://bit.ly/FormRekomendasiAfirmasiSPMBPKNSTAN.

6. Melakukan tinjauan atas resume dan mencetak Kartu Pendaftaran;

7. Logout dari portal https://dikdin.bkn.go.id untuk melanjutkan proses berikutnya melalui portal https://spmb.pknstan.ac.id.

8. Setelah melakukan registrasi, maka langkah selanjutnya adalah untuk mengisi formulir melalui portal https://spmb.pknstan.ac.id yang terdiri dari tahapan sebagai berikut:

  • Login dengan menggunakan username dan kata sandi yang didaftarkan pada portal
  • https://dikdin.bkn.go.id;
  • Mengisi data pilihan program studi;
  • Mengisi data tambahan pada formulir pendaftaran online; dan
  • Mengunci data.

Biaya pendaftaran dan tata cara pembayaran

Biaya pendaftaran SPMB adalah sebesar Rp350.000 per peserta, yang mana biaya tersebut sudah termasuk biaya pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar sebesar Rp50.000.

Baca Juga: Info SBMPTN: Ini 6 Universitas Terbaik di Indonesia Versi SIR 2021

Tata cara pembayaran SPMB PKN STAN 2022 dapat dilakukan sebagai berikut:

1. Peserta yang lulus Seleksi Administrasi akan mendapatkan kode billing berupa Mandiri Virtual Account (MVA);

2. Kode billing didapatkan melalui portal https://spmb.pknstan.ac.id dengan login menggunakan username dan password masing-masing peserta;

3. Pembayaran dilakukan melalui Bank Mandiri, dengan cara setoran tunai, ATM, m-banking, atau internet banking dengan menggunakan Mandiri Virtual Account (MVA).

Itulah informasi mengenai cara mendaftar dan besaran biaya untuk mengikuti seleksi masuk sekolah kedinasan PKN STAN 2022.

Sebagai tambahan, setiap peserta hanya dapat mendaftar di satu sekolah kedinasan pada Kementerian/Lembaga, jika lebih dari itu maka akan dinyatakan gugur. (*)

Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh