5 Masalah Umum Remaja Perempuan dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu!

Ericha Fernanda - Minggu, 3 April 2022
Masalah umum remaja perempuan
Masalah umum remaja perempuan Satjawat Boontanataweepol

Parapuan.co - Masa remaja disebut sebagai waktu terbaik dalam hidup seseorang karena diisi dengan kesenangan,  kebebasan, dan antusiasme.

Namun, masa ini bukannya tanpa kesulitan, terutama pada remaja perempuan yang mengalami perubahan tubuh, periode menstruasi pertama, dan dilema emosional.

Sebagai orang tua, kamu harus mendukung dan membantu anakmu mengatasi masalah perilaku remaja ini.

Melansir Mom Junction, inilah masalah umum remaja perempuan dan cara mengatasinya. Simak, selengkapnya!

1. Penampilan

Sebagian remaja perempuan memiliki masalah mengenai citra tubuhnya, terlebih banyaknya stigma tentang tubuh yang sempurna.

Adanya pengaruh media, tekanan teman sebaya, hingga keluarga juga dapat memengaruhi citra tubuh anakmu.

Cara mengatasinya adalah memberi tahu anak bahwa setiap tubuh itu baik, serta tidak ada standar kecantikan yang pasti.

Alih-alih membicarakan standar kecantikan, ajarkan anak untuk merawat diri dengan pola hidup sehat yang baik untuknya.

Baca Juga: Lebih Tangguh, Ini 5 Tips Meningkatkan Rasa Percaya Diri pada Remaja

2. Penindasan

Di luar sebagai dunia pendidikan, sekolah terkadang menjadi tempat yang menakutkan karena rentan penindasan atau bullying.

Penindasan kerap terjadi pada remaja perempuan, yang dapat membuat mereka tertekan hingga takut pergi ke sekolah.

Cara mengatasinya adalah sering berkomunikasi dengan anak, supaya mereka bisa terbuka dan jujur tentang perasaannya.

Jika remaja perempuanmu ditindas, beri tahu dia tentang cara menghadapi dan melawan penindasan tersebut.

3. Persahabatan

Remaja perempuan mulai mengembangkan keterampilan sosial di usianya, meski pun terkadang ada pasang surutnya.

Anakmu mungkin berteman baik dengan sahabatnya suatu waktu, tetapi bertengkar di kemudian hari.

Umumnya mereka akan mendiamkan satu sama lain, maka berikan pengertian bahwa wajar terjadi konflik dalam hubungan.

Baca Juga: 5 Tips Mendampingi Anak Remaja Mengelola Tekanan dan Pengaruh Teman Sebaya

Tapi, ajarkan anak untuk membuka komunikasi, saling meminta maaf, dan melupakan kesalahan itu demi merajut persahabatan kembali.

4. Menstruasi

Masa remaja adalah saat perempuan remaja memasuki fase menstruasi untuk pertama kalinya.

Mereka mungkin bertanya-tanya atau banyak kesalahpahaman sehubungan dengan siklus menstruasinya.

Katakan bahwa menstruasi adalah proses alami bagi setiap perempuan, lalu ajarkan cara menjaga kebersihan menstruasinya.

Selain itu, ajarkan menghadapi situasi darurat dan beri tahu untuk selalu membawa celana dalam dan pembalut ektras.

5. Kencan

Masa remaja sangat rentan jatuh cinta atau naksir pertama kalinya pada lawan jenis hingga ingin memiliki hubungan romantis.

Namun, tekanan teman sebaya, perubahan zaman, dan kemajuan media turut memengaruhi bagaimana hubungan romantis remaja harus terjadi.

Sebagai orang tua, jelaskan edukasi seks sejak dini dan mengatakan 'tidak' pada sesuatu yang membuatnya tidak nyaman.

Beri tahu bahwa menyukai lawan jenis adalah normal, tapi juga ajarkan prioritas yang ingin mereka capai saat ini.

Nah, itu lah lima masalah umum remaja perempuan dan cara mengatasinya ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Tween Dating, saat Anak Beranjak Remaja dan Mulai Tertarik dengan Lawan Jenis

(*)