Bali merupakan salah satu daerah di Indonesia yang terkenal akan potensi pariwisatanya.
Sebagai salah satu wilayah yang juga sangat terdampak oleh pandemi Covid-19. perlu ada penguatan sektor kesehatan di Bali.
Terutama layanan kesehatan yang membuka kemudahan akses bagi perempuan dan anak, sebagai kelompok strategis di masyarakat.
"Penguatan sektor kesehatan yang melayani perempuan dan anak akan membawa multiplier effect yang besar dan berjangka panjang," kata Menteri Pembedayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Hal ini ia sampaikan dalam acara peresmian Intibios Lab, Klinik dan Farmasi di Denpasar, Bali pada Minggu (27/3/2022).
"Saya menyambut baik kehadiran Intibios Lab, Klinik dan Farmasi di Denpasar, karena akan membuka akses layanan kesehatan untuk perempuan dan anak," ujarnya.
Menurutnya tes kesehatan pada perempuan dan anak bisa mencegah penyakit serta masalah kesehatan lain, yang sangat mungkin berdampak pada kestabilan rumah tangga dan masyarakat.
Selain itu mencegah penyakit pada perempuan dan anak bukan cuma mencegah pengeluaran untuk kesehatan, tapi juga menjaga waktu, uang dan tenaga masyarakat agar lebih fokus pada hal produktif.
Ia menyebut kehadiran Intibios di Denpasar, yang menjadi episentrum pariwisata Indonesia, sangat bermakna strategis.
Baca Juga: 3 Manfat Kickboxing untuk Kesehatan Mental, Bisa Perbaiki Suasana Hati
"Jika Bali sehat, perempuan dan anak di Bali sehat, pariwisata dan ekonomi juga akan bergerak cepat.
"Hasilnya juga akan kembali ke masyarakat. Pariwisata bangkit, ekonomi tumbuh, masyarakat pun jadi lebih sejahtera dan makin sehat," kata perempuan Bali pertama yang menjadi menteri itu.
Hal senada diungkapkan Direktur Utama Intibios, Rio Abdurrachman. Ia mengatakan penguatan sektor kesehatan turut menjaga produktivitas rumah tangga dan masyarakat.
"Kesehatan adalah investasi strategis untuk kekuatan bangsa di masa depan. Apalagi kesehatan perempuan dan anak.
"Intibios hadir untuk memberi layanan terintegrasi yang dibutuhkan masyarakat dengan teknologi dan sistem mutakhir masyarakat bisa mendapat akses kesehatan terpercara dan akurat," tutur Rio.
Berbagai pemeriksaan kesehatan lewat medical check-up serta tes yang dibutuhkan di laboratorium, vaksinasi, konsultasi dokter hingga penanganan masalah penggunaan obat yang disediakan farmasi, merupakan kesatuan mata rantai untuk membuat masyarakat tetap produktif.
"Manfaat dari pemeriksaan kesehatan bukan hanya dirasakan individu, tapi juga meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
"Masyarakat yang sehat akan menggerakkan ekonomi, apalagi di sektor pariwisata yang bertumpu pada layanan dan interaksi dengan manusia," ujar Rio.
Baca Juga: Gandeng UI, Inovasi Ini Hadir untuk Tingkatkan Edukasi Kesehatan Apoteker
Intibios Lab, Klinik dan Farmasi merupakan jaringan nasional layanan kesehatan yang sangat terintegrasi.
Layanan kesehatan ini juga merupakan buah kolaborasi dari berbagai pelaku usaha, tenaga ahli laboratorium, dokter yang digagas oleh mantan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita.