Ada 3 Cara Menghentikan Kebiasaan Anak Mengisap Baju, Apa Saja?

Saras Bening Sumunar - Jumat, 25 Maret 2022
Mengatasi kebiasaan anak mengisap baju
Mengatasi kebiasaan anak mengisap baju surachetkhamsuk

 

Parapuan.co - Mendapati anak yang terbiasa mengisap baju terkadang membuat kita sebagai orang tua merasa khawatir.

Rasa khawatir makin bertambah saat kebiasaan ini mulai menunjukkan berbagai dampak negatif.

Misalnya, anak yang terbiasa mengisap baju hingga merusak seragam sekolah.

Bahaya negatif lainnya ialah menyebabkan anak tersedak kancing pakaian. Jika demikian, maka kamu harus bertindak. 

Dalam beberapa kasus, mengunyah baju bisa menjadi tanda kecemasan atau masalah perkembangan.

Menurut laman Verywell Family, berikut cara menghentikan kebiasaan anak yang suka mengisap baju: 

1. Kenali Pemicunya

Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengenali hal-hal pemicu mengapa anak mengisap baju. 

Cari tahu apakah mereka cenderung melakukannya karena merasa lapar atau karena hal lain. 

Baca Juga: Termasuk Stimulasi Oral, Ini Kata Psikolog Tentang Kebiasaan Anak Mengisap Baju

Pemicu lain mengapa anak mengisap baju ialah karena mereka berkonsentrasi pada tugas sekolah atau teka-teki. 

Bisa juga saat anak merasa gugup karena berada di lingkungan sosial, mereka akan mengisap baju. 

Jika Kawan Puan sudah mengetahui pemicunya, kamu bisa menghentikan perilaku tersebut sejak awal.

Apabila anak cenderung mengisap baju saat lapar, kamu bisa menyediakan camilan sehat untuk mereka.

Sementara jika itu terjadi ketika mereka gugup, Kawan Puan dapat membantu mereka mengembangkan teknik manajemen stres.

2. Berikan Alternatif

Seorang anak yang mengisap baju ternyata sedang mencari stimulasi oral, jadi tawarkan mereka produk yang dibuat hanya untuk situasi ini.

Ada kalung kunyah yang lembut dan aman untuk dikunyah anak-anak, termasuk beberapa diantaranya berbentuk seperti gigi hiu atau manik-manik.

Baca Juga: Menjaga Kesehatan Mental Ibu di Masa Pandemi, Psikolog: Ibu Juga Boleh Me Time!

Alternatif lain untuk mengatasinya ialah memberikan kesibukan pada anak.

Kamu dapat mencoba menawarkan anak mainan untuk mengalihkan perhatiannya agar tidak refleks memasukkan baju ke dalam mulutnya.

3. Konsultasikan pada Profesional

Jika kedua cara di atas tidak dapat mengatasi kebiasaan anak mengisap baju, cobalah untuk mengunjungi profesional.

Kunjungi dokter atau psikolog untuk meminta saran pada mereka.

Apakah kebiasaan mengisap baju ini disertai rasa emoisonal anak atau hanya kebiasaan saja.

Hal tersebut wajib ditanyakan karena beberapa kebiasaan anak justru dapat mengganggu tumbuh kembang mereka.

Bahkan, kebiasaan ini bisa berkaitan dengan kesulitan fokus riwayat keterlambatan perkembangan atau bahasa dan tingkat kecemasan.

Seorang psikolog dapat membantu jika kecemasan tampaknya menjadi masalah mendasar.

Itu tadi beberapa cara yang bisa Kawan Puan lakukan untuk mengatasi kebiasaan anak mengisap baju.

Mulai dari mencari pemicu hingga membawanya kepada ahli jika mengalami kondisi yang lebih serius.

(*)

Baca Juga: Waspada! Ini 4 Dampak Negatif Kurangnya Komunikasi Orang Tua dan Anak