Tanam Puluhan Ribu Bibit di Bali, Brand Ini Dukung Pariwisata Berkelanjutan

Aghnia Hilya Nizarisda - Jumat, 25 Maret 2022
Tanaman bakau.
Tanaman bakau. Agoes Rudianto

Hal ini pun guna berkontribusi mengurangi emisi CO2, mendorong pelestarian ekowisata dan pengembangan pariwisata berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Inisiatif #PahlawanPohon sejalan dengan strategi jangka panjang rendah karbon dan ketahanan iklim yang ditargetkan pemerintah untuk tercapai pada 2050.

Hasil penanaman bakau ini diharapkan mampu mengurangi hingga 4,45 juta kilogram emisi karbon dioksida (CO2).

"Kabupaten Buleleng merupakan salah satu kawasan hutan bakau yang menjadi cagar budaya alam di Pulau Bali," ungkap Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun.

Pasalnya, ekosistem bakau tidak hanya dapat menyerap emisi karbon, melainkan juga menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat sekitar.

Selain itu, Hutan Mangrove di Kecamatan Gerokgak juga memiliki potensi ekowisata begitu besar yang diharapkan dapat mendorong pemulihan pariwisata Bali.

"Kami sangat mendukung inisiatif yang dilakukan Traveloka dan mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memelihara ekosistem pariwisata kita," ujar Bagus.

Selain itu, Traveloka turut memberdayakan masyarakat di sekitar Hutan Mangrove di Kecamatan Gerokgak untuk ikut serta dalam pemeliharaan (penyiangan, penyulaman, penjarangan) kelestarian bakau.

Kegiatan ini bekerja sama dengan Mangrove Nusantara (MATA), organisasi non-pemerintah yang bergerak dibidang konservasi wilayah pesisir, khususnya di kawasan mangrove di Indonesia.

Baca Juga: Suka Traveling? 5 Jurusan Kuliah Ini Cocok buat Kamu, Ada Kehutanan!

Sumber: Press Release
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda

Banyak Tanggal Merah, Ini Daftar Festival Budaya Hong Kong dan Pertunjukan Kembang Api di Bulan Mei