Parapuan.co - Salah satu hal yang dilakukan anak balita di masa tumbuh kembangnya adalah suka melempar barang.
Tentu sebagai orang tua, kamu bisa dibuat kewalahan ya, Kawan Puan.
Tapi sebelum bereaksi hingga menegur sang anak, Kawan Puan perlu mengetahui alasan anak melempar barang.
Bisa jadi karena sekadar mencari perhatian, mengekspresikan emosi, mencari kesenangan, atau bahkan mungkin sedang bereksplorasi.
Lalu apa yang bisa dilakukan orang tua?
Melansir Mom Junction, berikut cara mengatasi anak balita yang suka melempar barang atau mainannya. Yuk, simak!
1. Jelaskan konsekuensinya
Ajari balita penyebab dan akibat melempar benda yang tidak seharusnya dilempar dengan bahasa sederhana.
Jelaskan maksudmu dengan sopan untuk menyampaikan bagaimana barang bisa pecah dan tidak berfungsi dengan baik jika dilempar.
Baca Juga: Ingin Bangun Jiwa Kepimpinan pada Anak? Lakukan 7 Kebiasaan Ini
2. Pahami sudut pandang anak
Anak balita mungkin memiliki alasan sederhana untuk melempar barang, jadi penting untuk memahaminya.
Misalnya, balita mungkin melempar barang ketika mereka lapar atau bosan dengan permainannya.
Tentukan dan atasi penyebab yang mendasarinya, secara tidak langsung kamu dapat menghentikan kebiasaan balita melempar barang.
3. Tenang dan percaya diri saat bereaksi
Anak balita akan lebih memahami bahasa cinta daripada bahasa amarah, jadi bersikaplah tenang saat mengadapi perilaku mereka.
Jika kamu tidak dapat mengendalikan amarahmu saat ini, luangkan waktu untuk tenang, dan bicaralah dengan anak nanti.
Amarah yang berlebihan dapat mendorong balita untuk mengamuk dan melempar barang lebih agresif.
Baca Juga: Ternyata Ini Efek Buruk Kurangnya Komunikasi Orang Tua dan Anak, Apa Saja?
4. Ajarkan cara konstruktif
Ketika balita dalam suasana hati yang baik, ajari mereka kata-kata dan tindakan untuk mengekspresikan emosinya.
Beri tahu balita ketika merasa sedih atau frustrasi, mereka dapat menggunakan kata-kata untuk mengomunikasikan emosinya kepada orang tua.
5. Jadilah panutan
Jika balita mengamatimu melempar barang saat frustrasi, mereka akan terpengaruh untuk melakukan hal yang sama.
Jika kamu ingin mengubah kebiasaan anakmu, kamu perlu memberikan contoh yang tepat melalui tindakan sehari-hari.
6. Rapikan bersama
Ajarkan balita untuk membersihkan kekacauan yang telah dibuatnya seraya memberi tahu akibat dari melempar barang.
Tunjukkan pada balita bagaimana melempar barang dapat merusaknya, dan wujud barang tersebut tidak sama lagi.
Baca Juga: Orang Tua Perlu Tahu, Ini Kebiasaan Baik yang Perlu Diajarkan pada Anak
7. Ajarkan tata krama
Jika anakmu memiliki kebiasaan membuang makanan, ajari mereka tata krama yang baik saat di meja makan.
Ajarkan tentang pentingnya makan perlahan dan kenalkan dengan kata-kata atau gerakan sopan untuk mengomunikasikan mereka kenyang.
Kesabaran, empati, dan konsistensi adalah syarat penting yang perlu kamu terapkan untuk menghadapi perilaku anak ya, Kawan Puan.
(*)