Parapuan.co – Kawan Puan, komunikasi dalam keluarga menjadi salah satu hal penting dan perlu dirawat.
Pasalnya komunikasi antara orang tua dan anak menjadi penentu kenyamanan dalam sebuah keluarga.
Jika tidak dirawat, komunikasi antara orang tua dan anak akan berujung pada suasana keluarga yang saling asing dan tidak menyenangkan.
Oleh karena itu, sebagai orang tua kita perlu merawat komunikasi dengan anak bahkan ketika anak masih kecil.
Agar tidak terjadi, kenali dulu efek buruk komunikasi keluarga yang kurang, seperti yang dirangkum dari You Are Mom berikut!
1. Tidak ada rasa saling percaya
Kawan Puan, arus komunikasi orang tua dan anak yang kurang baik ini bisa disebabkan karena ingin menghindari konflik.
Kurangnya komunikasi bisa menempatkanmu dan pasangan menjadi sosok yang tidak dipercayai anak.
Sebaliknya, orang tua juga bisa tidak mempercaya anak karena mereka cenderung diam dan lebih tertutup.
Baca Juga: Orang Tua Perlu Tahu, Ini Kebiasaan Baik yang Perlu Diajarkan pada Anak
2. Berbicara saat butuh saja
Meskipun orang tua bekerja di tempat yang jauh, komunikasi tetap bisa berjalan melalui pesan teks, telepon, atau video call.
Namun, ketika orang tua dan anak tidak memprioritaskan komunikasi, keduanya akan bertemu saat dibutuhkan saja.
Sehingga, orang tua dan anak akan terasa canggung saat berbicara dan sulitnya mengungkapkan perasaan satu sama lain.
Padahal, obrolan orang tua dan anak tidak hanya menyangkut hal-hal prioritas saja, tapi perlu ada gurauan dan hal-hal ringan juga.
3. Merusak secara emosional
Dalam beberapa situasi, lingkungan keluarga tampak berbahaya secara emosional atau mengganggu anak-anak.
Orang tua yang berurusan dengan kekerasan, sering marah dan berteriak, judi, atau alkohol cenderung menciptakan hubungan buruk dengan anaknya.
Baca Juga: Sebaiknya Hindari Lakukan 3 Hal Ini agar Anak Tidak Mudah Tantrum
4. Kedekatan tidak diprioritaskan
Ketika orang tua memprioritaskan karier melebihi pengasuhan anak, hal ini dapat menyebabkan rengganggnya hubungan keduanya.
Anak mendambakan kasih sayang dan pengertian orang tuanya, tetapi mereka tidak hadir secara emosional.
Kedekatan orang tua dan anak yang buruk dapat berkontribusi pada komunikasi yang menyenangkan.
Kawan Puan, itulah berbagai efek buruk kurangnya komunikasi orang tua dan anak.
Untuk mencegah hal itu, Kawan Puan dan pasangan bisa menyiapkan waktu khusus untuk melakukan pillow talk agar komunikasi dalam keluarga terjaga. (*)