Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Fobia dan Jenis-jenisnya, Ini yang Akan Terjadi Pada Otak

Kompas.com - 18/03/2022, 19:15 WIB
Editor Maharani Kusuma Daruwati

Parapuan.co - Beberapa orang mungkin pernah menunjukkan rasa takut yang berlebih pada suatu hal.

Baik itu ketakutan akan suatu benda atau pada situasi tertentu.

Hal ini bisa jadi karena orang tersebut mengalami sebuah fobia. Apa itu fobia?

Apa itu fobia?

Fobia adalah jenis gangguan kecemasan yang menyebabkan seseorang mengalami ketakutan yang ekstrem dan irasional tentang suatu situasi, makhluk hidup, tempat, atau objek.

Ketika seseorang memiliki fobia, mereka akan sering membentuk hidup mereka untuk menghindari apa yang mereka anggap berbahaya.

Ancaman yang dibayangkan lebih besar daripada ancaman nyata yang ditimbulkan oleh penyebab teror.

Fobia adalah gangguan mental yang dapat didiagnosis.

Orang tersebut akan mengalami kesusahan yang intens ketika berhadapan dengan sumber fobia mereka.

Baca Juga: Alami Ketakutan dalam Membuat Keputusan, Apa Itu Decidophobia?

Hal ini dapat mencegah mereka dari berfungsi secara normal dan kadang-kadang menyebabkan serangan panik.

Mengutip dari Medical News Today, fobia adalah ketakutan yang berlebihan dan tidak rasional.

Istilah 'fobia' sering digunakan untuk merujuk pada ketakutan akan satu pemicu tertentu.

Namun, ada tiga jenis fobia yang diakui oleh American Psychiatric Association (APA). Ini termasuk:

1. Fobia spesifik: Ini adalah ketakutan yang intens dan irasional terhadap pemicu tertentu.

2. Fobia sosial atau kecemasan sosial: Ini adalah ketakutan mendalam akan penghinaan publik dan dipilih atau dinilai oleh orang lain dalam situasi sosial. Gagasan pertemuan sosial besar menakutkan bagi seseorang dengan kecemasan sosial. Ini tidak sama dengan rasa malu.

3. Agoraphobia: Ini adalah ketakutan akan situasi di mana akan sulit untuk melarikan diri jika seseorang mengalami kepanikan yang ekstrem, seperti berada di lift atau berada di luar rumah. Hal ini biasanya disalahpahami sebagai ketakutan akan ruang terbuka tetapi bisa juga berlaku untuk terkurung di ruang kecil, seperti lift, atau berada di transportasi umum. Orang dengan agorafobia memiliki peningkatan risiko gangguan panik.

Fobia spesifik dikenal sebagai fobia sederhana karena dapat dikaitkan dengan penyebab yang dapat diidentifikasi yang mungkin tidak sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari seseorang, seperti ular.

Baca Juga: Tak Hanya Bergerak Ikuti Irama, Ini Manfaat Menari untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Oleh karena itu, ini tidak mungkin memengaruhi kehidupan sehari-hari secara signifikan.

Kecemasan sosial dan agorafobia dikenal sebagai fobia kompleks, karena pemicunya kurang mudah dikenali.

Orang dengan fobia kompleks juga dapat merasa lebih sulit untuk menghindari pemicu, seperti meninggalkan rumah atau berada di keramaian.

Fobia menjadi dapat didiagnosis ketika seseorang mulai mengatur hidup mereka untuk menghindari penyebab ketakutan mereka. Ini lebih parah daripada reaksi ketakutan normal.

Orang dengan fobia memiliki kebutuhan yang kuat untuk menghindari apa pun yang memicu kecemasan mereka.

Bagaimana otak bekerja selama fobia?

Beberapa area otak menyimpan dan mengingat kejadian berbahaya atau berpotensi mematikan.

Jika seseorang menghadapi peristiwa serupa di kemudian hari, area otak tersebut mengambil memori stres, terkadang lebih dari sekali. Hal ini menyebabkan tubuh mengalami reaksi yang sama.

Dalam fobia, area otak yang menangani rasa takut dan stres terus mengingat peristiwa menakutkan secara tidak tepat.

Baca Juga: Selain FOMO dan FOGO, Kini Muncul Istilah Baru FONO Terkait Ketakutan Kembali Hidup 'Normal'

Para peneliti telah menemukan bahwa fobia adalah sering dikaitkan dengan amigdala, yang terletak di belakang kelenjar pituitari di otak.

Amigdala dapat memicu pelepasan hormon "lawan-atau-lari".

Ini menempatkan tubuh dan pikiran dalam keadaan yang sangat waspada dan stres.

Mengatasi fobia

Fobia sangat dapat diobati, dan orang yang memilikinya hampir selalu menyadari gangguan mereka. Ini sangat membantu diagnosis.

Berbicara dengan psikolog atau psikiater adalah langkah pertama yang berguna dalam mengobati fobia yang telah diidentifikasi.

Jika fobia tidak menyebabkan masalah yang parah, kebanyakan orang menemukan bahwa menghindari sumber ketakutan mereka membantu mereka tetap terkendali.

Banyak orang dengan fobia spesifik tidak akan mencari pengobatan karena ketakutan ini sering kali dapat diatasi.

Tidak mungkin untuk menghindari pemicu beberapa fobia, seperti yang sering terjadi pada fobia kompleks.

Dalam kasus ini, berbicara dengan profesional kesehatan mental dapat menjadi langkah pertama untuk pemulihan.

Kebanyakan fobia dapat disembuhkan dengan perawatan yang tepat. Tidak ada pengobatan tunggal yang bekerja untuk setiap orang dengan fobia. Perawatan perlu disesuaikan dengan individu agar dapat bekerja.

Dokter, psikiater, atau psikolog dapat merekomendasikan terapi perilaku, obat-obatan, atau kombinasi keduanya. Terapi ditujukan untuk mengurangi gejala ketakutan dan kecemasan dan membantu orang mengelola reaksi mereka terhadap objek fobia mereka.

(*)


Terkini Lainnya

Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

PARAPUAN
Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

PARAPUAN
Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

PARAPUAN
Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

PARAPUAN
Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

PARAPUAN
Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

PARAPUAN
3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

PARAPUAN
Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

PARAPUAN
Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

PARAPUAN
 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

PARAPUAN
3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

PARAPUAN
Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

PARAPUAN
Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

PARAPUAN
Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

PARAPUAN
Jangan Tergiur Harga Murah! Ini  Bahaya Pakai Behel Abal-abal

Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Bahaya Pakai Behel Abal-abal

PARAPUAN
Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

PARAPUAN
Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

PARAPUAN
Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

PARAPUAN
Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

PARAPUAN
Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com