Parapuan.co - Belakangan tren boneka arwah atau spirit doll sedang ramai jadi pembahasan publik.
Hal ini setelah banyak selebriti mengadopsi bahkan menganggap spirit doll seperti anak mereka, sebut saja Ivan Gunawan, Celine Evangelista, Sarwendah, dan lain-lain.
Spirit doll sendiri memang terlihat menggemaskan, namun ada juga orang yang ketakutan melihatnya.
Ketakutan ini disebut dengan pediophobia, yakni ketakutan ekstrem terhadap benda mati yang menyerupai manusia.
Pengidap pediophobia takut berinteraksi dengan boneka, bahkan hanya melihat objek mirip manusia dapat menyebabkan kepanikan yang parah.
Benda mati yang tampak seperti manusia, terdiri dari boneka, patung, robot, manekin, replika, hingga boneka bermotor yang biasa ditemukan di taman hiburan.
Meski bagi orang-orang terlihat biasa saja, tetapi bagi pengidap pediophobia melihat boneka sangatlah menakutkan sehingga mereka berusaha menghindarinya.
Pengidap pediophobia juga sadar bahwa tidak ada ancaman atau bahaya dari boneka tersebut, tetapi mereka tidak berdaya untuk menghentikan ketakutan itu.
Apabila paparan melihat boneka terjadi secara terus-menerus, akibatnya bisa berpengaruh pada kesehatan mental seperti peningkatan kecemasan hingga depresi.
Baca Juga: Mencekam, Ini 4 Rekomendasi Film Horor yang Bercerita Soal Spirit Doll
Penyebab pediophobia
Melansir Verywell Health, pengalaman traumatis atau pengalaman negatif dengan objek fobia dapat memicu fobia spesifik seperti pediophobia.
Secara langsung, fobia dapat dikembangkan melalui pengalaman traumatis seperti ditakut-takuti boneka.
Penyebab lain dari pedophobia termasuk pengalaman tidak langsung yang merangsang dan membangkitkan rasa takut.
Ini mungkin termasuk banyak film horor di mana boneka digambarkan dengan cara yang negatif, berbahaya, atau menakutkan.
Dalam beberapa praktik spiritual, boneka digunakan untuk membuat seolah-olah 'kutukan' terhadap orang lain.
Jadi, pengidap pediophobia melihat fenomena itu dengan mengartikan bahwa boneka merupakan lambang kejahatan.
Selain itu, penyebab pediophobia juga mungkin faktor keluarga, genetik, lingkungan, atau aktivitas tertentu yang berperan dalam mengembangkan pediophobia.
Baca Juga: Koleksi Ratusan Spirit Doll seperti Milik Igun, Furi Harun Ungkap Alasannya
Gejala pediophobia
Pediophobia dapat menyebabkan serangkaian gejala mental dan fisik, antara lain:
- Jantung berdebar atau detak jantung meningkat
- Berkeringat atau kedinginan
- Gemetar
- Sesak napas
- Sakit perut, mual, dan muntah
- Merasa pusing atau pingsan
- Perasaan takut dan bahaya
Apabila Kawan Puan merasa ketakutan berlebihan terhadap boneka, penting untuk mengetahui bagaimana cara mengatasinya agar tidak berkembang lebih parah.
Konsultasi dengan psikiater atau psikolog dapat membantumu untuk mengurangi kecemasannya agar rutinitas sehari-hari tidak terganggu.
Jadi, itulah penjelasan tentang ketakutan berlebihan pada boneka atau pediophobia ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Alami Ketakutan dalam Membuat Keputusan, Apa Itu Decidophobia?
(*)