Parapuan.co - Protein adalah nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, terutama untuk meningkatkan metabolisme dan menurunkan berat badan.
Peningkatan metabolisme pada tubuh juga bisa membantu tubuh membakar lemak, tanoa harus kehilangan otot.
Protein alami bisa didapatkan dari sumber hewani atau nabati, misalnya dari telur atau sayur-sayuran.
Namun bagi sebagian orang yang rutin berolahraga, tambahan protein sangat penting agar otot tubuh tetap terjaga.
Salah satu cara mudah mendapatkan tambahan asupan protein adalah dengan minum protein shake.
Apa itu Protein Shake?
Protein shake adalah minuman yang dibuat dengan mencampur bubuk protein dengan air atau cairan lain, dan ering ditambahkan dengan bahan lain.
Minuman ini bisa menjadi tambahan protein ke dalam menu diet, terutama jika Kawan Puan merasa sulit untuk mengonsumsi makanan berprotein tinggi setiap harinya.
Meskipun kebanyakan orang tak selalu perlu protein shake untuk memenuhi kebutuhan protein harian, namun ini akan membantu menambah asupan protein, yang tidak didapat dari makanan.
Baca Juga: Ramai Soal Kandungan Oatmilk Dibanding Susu Sapi, Ahli Gizi Ungkap Ini
Kini ada banyak bubuk protein atau protein shake yang dijual di pasaran.
Beberapa jenis bubuk protein yang paling populer di pasaran seperti whey protein, casein protein, soy protein, hingga rice protein.
Mengurangi Rasa Lapar
Salah satu alasan utama mengapa protein shake bisa membantu mengurangi rasa lapar dan mengendalikan nafsu makan, karena adanya pelepasan hormon kenyang GLP-1 dan PYY.
Studi juga menunjukkan bahwa konsumsi protein yang lebih tinggi, dapat mengurangi rasa lapar sepanjang hari.
Sementara itu dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa sarapan berprotein tinggi membantu perempuan mengonsumsi hingga 135 kalori lebih sedikit di siang dan malam hari.
Tak hanya itu, diet tinggi protein terutama dikombinasikan dengan latihan kekuatan, dapat membantu tubuh membangun otot.
Otot membantu metabolisme dan produksi energi, sehingga membangun otot adalah cara yang baik untuk menjaga metabolisme tetap sehat.
Baca Juga: Bisa Menyerang Siapa Saja, Ini Penyebab dan Faktor Risiko Penyakit Asam Urat
Hal ini terutama berlaku bagi Kawan Puan yang makan sedikit, karena ingin menurunkan berat badan.
Membatasi kalori secara ekstrem dapat menyebabkan hilangnya otot selain kehilangan lemak.
Hilangnya otot tanpa lemak ini dapat memperlambat metabolisme, yang dapat mempermudah untuk kenaikan berat badan setelah menyelesaikan diet yang ketat.
Untuk itu, menambah asupan protein dan latihan kekuatan yang cukup saat makan dengan defisit kalori, dapat membantu mencegah hilangnya otot di tubuh yang mengakibatkan perlambatan metabolisme.
Jadi, bagi Kawan Puan yang sedang diet atau ingin menambah massa otot tubuh, mengonsumsi minuman protein shake bisa jadi solusi, ya!
(*)
Baca Juga: Hailey Bieber Alami Penggumpalan Darah di Otak, Ini Gejala-gejalanya