Parapuan.co – Kawan Puan, memiliki kesehatan dan tubuh yang bugar menjadi salah satu mimpi perempuan.
Salah satu cara untuk mewujudkan mimpi tersebut adalah rutin dengarkan tubuhmu dengan rutin berolahraga.
Apalagi untuk Kawan Puan yang sudah menginjak usia 30an, penting bagimu untuk tetap aktif dengan menyeimbangkan aktivitas aerobik dengan kekuatan otot dan latihan daya tahan.
Selain meningkatkan kesehatan fisik dan mental, rutin berolahraga juga akan mengurangi risiko mengembangkan penyakit serius atau cedera.
Namun berolahraga bagi perempuan usia 30an tidak bisa dilakukan sembarangan untuk menghindari cidera.
Menyambut momen Hari Perempuan Internasional, berikut tips aman berolahraga bagi perempuan usia 30an yang bisa kamu coba seperti yang dikutip dari Real Simple!
1. Membangun otot dalam latihan kekuatan
Seiring bertambahnya usia, semua orang, terutama perempuan, secara alami mulai kehilangan massa otot di usia 30-an.
Oleh karena itu dengarkan tubuhmu menjadi salah satu cara yang pantang dilewatkan oleh perempuan usia 30an.
Baca Juga: Penting! Ini 5 Tips Memaksimalkan Olahraga dengan Mengatur Pola Makan
Pasalnya kehilangan massa otot dapat memengaruhi fungsi kekebalan tubuh dan menurunkan kekuatan serta daya tahan dari tubuh seseorang.
Untuk mengatasinya, kamu dapat menambahkan latihan penguatan otot dan latihan kekuatan, seperti latihan beban.
Sebaiknya, fokus latihan untuk melatih otot-otot bagian tubuh tertentu dan bergantian sepanjang minggu.
Contoh latihannya seperti bicep curls dan overhead presses untuk arm day, weighted leg raise dan squat untuk leg day, dan squat press dan weighted lateral lunges untuk latihan seluruh tubuh.
Selain meningkatkan definisi dan massa otot, latihan kekuatan juga meningkatkan metabolisme dan mobilitas.
2. Meningkatkan mobilitas
Kawan Puan, peranhkah kamu merasa pegal-pegal saat terlalu lama duduk atau rebahan?
Ya, aktivitas minim mobilitas tersebut akan membuat otot-ototmu kaku sehingga memicu rasa pegal di area pinggang sampai punggung.
Untuk itu, Kawan Puan perlu menambahkan mobilitas yang mengharuskanmu lebih banyak bergerak guna meningkatkan fleksibilitas.
Mobilitas yang seimbang juga membantu mengurangi rasa sakit dan mengaktifkan otot-otot yang tepat dalam latihanmu.
Latihan mobilitas dapat bervariasi, termasuk berjalan, berlari kecil, naik tangga, mengangkat tumit, memutar leher, dan sebagainya.
Baca Juga: Tak Perlu Lagi Bermalas-malasan, Ini Dia Tips Olahraga Saat Menstruasi
3. Mempertahankan kardio
Perempuan usia 30an rentan terhadap resistensi insulin karena perubahan metabolisme pada hormon adrenal dan tiroid.
Untuk mengatasinya, pertahankan rutinitas olahraga kardiomu, seperti bersepeda, berlari, berjalan, joging, senam aerobik, dan lain-lain.
Selain membakar lemak, olahraga kardio sangat berguna untuk menjaga kesehatan kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah).
Rekomendasi olahraga kardio adalah 4 sampai 5 kali per minggu, selama 30 sampai 60 menit per sesi.
Kawan Puan, itulah berbagai tips olahraga untuk perempuan usia 30an dalam rangka mewujudkan mimpi dapatkan tubuh yang sehat dan bugar.
Yuk coba dengarkan tubuhmu dengan rutin berolahraga, Kawan Puan! (*)
Baca Juga: Olahraga di Usia 20an, Ini 6 Tips yang Perlu Diikuti Para Perempuan