Parapuan.co - Terlepas dari apapun sosok kita sebagai orang tua, anak tetap melihat kita sebagai orang penting baginya.
Untuk itu, pola asuh positif sangat membantu anak berkembang menjadi manusia yang baik nantinya.
Meski begitu, tidaklah bijak untuk mengajarkan anak secara berlebihan atau memaksanya mengikuti aturan kita.
Biarkan anak juga memiliki kendali tentang dirinya yang sesuai dengan karakter kepribadiannya.
Oleh karena itu, ada kebiasaan baik yang harus diajarkan orang tua kepada anaknya seperti dilansir dari The Health Site:
1. Ajarkan Maaf, Tolong, dan Terima kasih
Mengucapkan maaf, tolong, dan terima kasih pada saat yang tepat akan menentukan sifat anak sebagai manusia yang baik.
Kata-kata sederhana ini mendorong anak untuk mengekspresikan perasaannya dan tidak gengsi saat mengatakannya.
Selain itu, mengucapkan maaf, tolong, dan terima kasih akan sangat membantu dalam membangun kecerdasan sosial anak.
Baca Juga: 5 Cara Mengajarkan Anak agar Berani Minta Maaf dan Mengakui Kesalahan
2. Ajarkan Menghargai Diri Sendiri dan Orang Lain
Kebiasaan ini harus dimulai dari diri sendiri dulu, karena anak akan belajar dengan melihat dan mencontoh kita.
Jika kita sering mengeluh atas tubuh atau berlaku kasar pada anak, mereka mungkin akan sulit menghargai dirinya sendiri.
Sebaliknya, jika kita sering bersyukur dan menghargai atas apa yang dimiliki, anak akan mencontoh dengan lebih percaya diri.
Ajarkan untuk bersikap hormat dan sopan kepada orang yang lebih tua, teman sebaya, dan semua orang.
Hargai dan dengarkan saat anak berbicara, karena mereka akan berlaku demikian juga kepadamu dan orang lain.
3. Ajarkan Anak Belajar dari Kegagalan
Semua orang pasti tidak suka gagal, tapi kegagalan adalah proses perjalanan hidup untuk evaluasi dan memperbaiki diri.
Ketika anak gagal, akui perasaan mereka. Memberikan pelukan, ciuman, dan terus menyemangati anak juga bisa kita lakukan.
Baca Juga: 5 Cara Mengajarkan Anak agar Sportif dan Mau Menerima Kekalahan
Beri tahu anak bahwa kegagalan adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan, lalu bantu mereka memproses emosinya.
Katakan tidak apa-apa untuk bersedih atau menangis. Katakan pula bahwa mereka sudah hebat karena berproses sejauh ini.
Hibur anak dengan mengajak jalan-jalan, membuatkan hidangan favorit, atau kado kecil untuknya juga bisa dilakukan.
Bantu anak untuk bangkit kembali dari kegagalan dan mulai bersiap dari awal lagi untuk pencapaian berikutnya.
4. Ajarkan Kebersihan
Ajarkan anak sadar akan kebersihan, seperti merapikan tempat tidur, mencuci piring, menyapu, merapikan rambut, memotong kuku, membersihkan wajah, dan lainnya.
Menanamkan kebiasaan kebersihan yang baik akan membantu anak lebih terorganisir akan kehidupannya di masa depan.
Sehingga, mereka terbiasa untuk melakukan hal-hal kecil secara mandiri tanpa merepotkan orang lain.
Demikian beberapa kebiasaan baik yang perlu diajarkan orang tua pada anaknya, Kawan Puan.
(*)
Baca Juga: 4 Cara Mengajarkan Anak agar Mau Merapikan Kamar Tidurnya Sendiri
