Jadi Ibu Berdaya di Tengah Dunia yang Penuh Tuntutan, Begini Cara Memulainya

Tim Parapuan - Senin, 14 Maret 2022
Menjadi ibu berdaya.
Menjadi ibu berdaya. Koh Sze Kiat/Getty Images

Parapuan.co – Kawan Puan, peran sebagai seorang ibu diemban seumur hidup.

Entah itu ibu rumah tangga, ibu bekerja penuh waktu di kantor, ibu bekerja penuh waktu di rumah, atau ibu bekerja paruh waktu di rumah, menjadi ibu selalu memiliki tantangan tersendiri.

Seiring berkembangnya zaman, tantangan yang dihadapi ibu pun berkembang. Namun, satu hal yang tetap sama—ibu dituntut untuk selalu menjadi sesempurna mungkin.

Tuntutan yang datang dari keluarga, kerabat, lingkungan, bahkan diri sendiri kerap mengakibatkan ibu kewalahan.

Sebagian ibu cukup beruntung memiliki support system yang menguatkan, sebagian lainnya tidak.

Atas dasar saling menguatkan sesama, muncullah slogan “Empowered women, empower women”, yang bisa diterjemahkan menjadi “Perempuan berdaya memberdayakan perempuan lainnya”.

Kawan Puan, inilah poin utama dalam buku Empowered ME (Mother Empowers) yang ditulis oleh Puty Puar.

Buku ini ditulis oleh seorang ibu untuk menemani ibu lainnya. Judul buku ini memiliki dua arti, yaitu Empowered Me dan Empowered Mother Empowers.

Sesuai judulnya, kata kunci buku ini adalah “empower” atau “berdaya”. Diharapkan setelah membaca buku ini, pembaca memiliki definisinya sendiri tentang bagaimana diri yang berdaya dan memahami cara mencapainya serta saling menguatkan sesamanya.

Baca Juga: Puty Puar Rilis Empowered ME, Buku Light tapi Penuh Insight untuk Perempuan

Penulis:
Editor: Arintya