Parapuan.co - Pasangan selebriti, Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar, tengah berbahagia lantaran anak pertamanya lahir pada Selasa, (22/02/2022).
Diketahui, Aurel melahirkan buah hatinya lewat operasi caesar di Rumah Sakit Umum Bunda Jakarta.
Operasi caesar yang dilakukan Aurel berdasarkan keputusan dokter kandungan saat menjalani USG di usia kehamilan jelang 38 minggu.
Pasalnya, bobot bayi yang disapa baby A itu memiliki berat cukup besar yaitu sekitar 3 kilogram lebih.
Selain itu, diduga ukuran kepala bayi berjenis kelamin perempuan itu diduga tak cukup untuk bisa masuk ke dalam panggul Aurel untuk dilahirkan secara normal.
Bagaimana pun proses melahirkan yang dijalani Aurel, yang terpenting adalah kesehatan ibu dan anak pascapersalinan semakin membaik.
Pemulihan setelah operasi caesar
Berkaca dari persalinan Aurel Hermansyah, setiap ibu yang melahirkan membutuhkan proses pemulihan setelahnya, baik secara caesar atau normal.
Untuk pemulihan setelah operasi caesar, sangat penting untuk merawat area sayatan di perut bawah agar tidak terjadi infeksi.
Baca Juga: Baby A Akhirnya Sudah Lahir, Tengok Potret Pertama Bayi Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah
Setelah operasi caesar, perawat akan membawa ibu pasca bersalin ke ruang pemulihan untuk memeriksa tekanan darah, detak jantung, dan pernapasan.
Mungkin ibu akan merasakan sakit perut, pusing, atau gatal karena obat bius yang digunakan selama operasi.
Jika perlu, mungkin obat pereda nyeri akan dimasukkan ke dalam infus agar bisa masuk ke dalam pembuluh darah ibu.
Melansir WebMD, dokter kandungan akan memberikan instruksi terperinci saat ibu dibolehkan pulang ke rumah.
Mulai dari perawatan untuk membalut luka hingga seberapa sering mengganti perban di area pasca operasi.
Ada beberapa tips untuk merawat luka sayatan setelah melahirkan caesar, yaitu:
• Jika luka ditutup dengan jahitan, ibu bisa melepas perban dan mandi dua kali sehari. Membiarkan air mengalir di atas luka juga akan membantu membersihkan.
• Saat mandi, gunakan sabun lembut dan air. Selanjutnya, bersihkan tubuh tanpa menggosok, terutama di area sayatan, lalu keringkan.
• Jangan berendam di bak mandi atau berenang sampai dokter membolehkan untuk melakukan itu.
Baca Juga: Ayah Atta Minta Aurel Tak Lahiran Caesar, Kenali Ini Kelebihan dan Kekurangan Operasi Caesar
• Untuk mengatasi nyeri sayatan, ibu boleh mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau asetaminofen.
• Ibu juga boleh menggunakan bantalan pemanas atau waslap hangat untuk ditempelkan ke perut guna mengatasi rasa sakit sayatan.
• Mewaspadai tanda-tanda infeksi sayatan, seperti luka sayatan memerah, demam, dan pendarahan hebat.
• Jangan mengangkat apa pun yang lebih berat dari bobot bayi selama beberapa minggu pertama.
• Dukung perut dengan memegangnya saat bersin, batuk, atau tertawa agar tidak bergerak.
• Hidrasi tubuh dengan cukup, pastikan mengonsumsi air untuk menggantikan cairan yang hilang selama persalinan dan menyusui.
• Makan makanan yang kaya serat, pastikan mengonsumsi makanan dengan porsi sedikit tapi sering.
Jadi, itulah proses pemulihan seperti melahirkan caesar ya, Kawan Puan. Semoga informasinya membantu!
Baca Juga: Cara Merawat Diri Setelah Menjalani Operasi Caesar, Bumil Harus Tahu!
(*)
