Punya Potensi Farmakologis, Ini Khasiat Daun Pepaya sebagai Obat Alami

Anna Maria Anggita - Senin, 21 Februari 2022
Manfaat daun pepaya sebagai obat alami
Manfaat daun pepaya sebagai obat alami EKK PIMONSRI

Parapuan.co - Daun pepaya menjadi salah satu dedaunan yang berkhasiat sebagai obat alami.

Jadi bukan buahnya saja yang bisa dimakan, namun daunnya pun bisa diolah dan disantap.

Manfaat daun pepaya sebagai obat alami ini didapat karena tanaman ini memiliki potensi farmakologis.

Dilansir dari Healthline, berikut ini khasiat daun pepaya bagi tubuh, simak ya!

1. Mengobati gejala yang berhubungan dengan demam berdarah

Salah satu manfaat obat yang paling menonjol dari daun pepaya adalah potensinya untuk mengobati gejala tertentu yang berhubungan dengan demam berdarah.

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah virus yang ditularkan oleh nyamuk yang dapat menular ke manusia dan menimbulkan gejala seperti flu, seperti demam, kelelahan, sakit kepala, mual, muntah, dan ruam kulit.

Kasus DBD yang parah dapat mengakibatkan penurunan kadar trombosit dalam darah.

Tingkat trombosit yang rendah dapat berkontribusi pada peningkatan risiko perdarahan dan berpotensi fatal jika tidak diobati.

Baca Juga: 3 Tips Menyimpan Cookies Agar Tekstur Tetap Lembut dan Renyah

Beruntungnya kondisi tersebut bisa diatasi dengan ekstrak daun pepaya yang mampu meningkatkan trombosit.

2. Meningkatkan kontrol gula darah 

Daun pepaya dapat digunakan dalam pengobatan sebagai terapi alami untuk mengobati diabetes dan meningkatkan kontrol gula darah.

Sebab, ekstrak daun pepaya memiliki antioksidan kuat dan efek penurun gula darah.

Sehingga hal ini dikaitkan dengan kemampuan daun pepaya untuk melindungi sel-sel penghasil insulin di pankreas dari kerusakan dan kematian dini.

3. Melancarkan fungsi pencernaan

Teh dan ekstrak daun pepaya sering digunakan sebagai terapi alternatif untuk meringankan gejala pencernaan yang tidak nyaman, seperti gas, kembung, dan mulas.

Pasalnya daun pepaya mengandung serat dan nutrisi yang mendukung fungsi pencernaan yang sehat serta senyawa unik yang disebut papain.

Baca Juga: Air Jelai Dipercaya Jadi Obat Alami, Ini Khasiatnya Bagi Tubuh

Papain terkenal karena kemampuannya untuk memecah protein besar menjadi protein dan asam amino yang lebih kecil dan mudah dicerna. 

Di mana bubuk papain yang bersumber dari buah pepaya mengurangi gejala pencernaan yang buruk termasuk sembelit dan mulas, terutama pada orang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS).

4. Memiliki efek anti-inflamasi

Daun pepaya sangat tepat dijadikan obat alami karena memiliki efek anti-inflamasi.

Oleh sebab itu, daun pepaya sering digunakan untuk mengobati berbagai kondisi peradangan internal dan eksternal, termasuk ruam kulit, nyeri otot, dan nyeri sendi.

Di samping itu daun pepaya mengandung berbagai nutrisi dan senyawa tanaman dengan potensi manfaat anti-inflamasi, seperti papain, flavonoid, dan vitamin E.

5. Meningkatkan kesehatan kulit

Daun pepaya sering dikonsumsi secara oral atau dioleskan sebagai cara untuk menjaga kulit tetap lembut, bersih, dan tampak awet muda.

Enzim pelarut protein dalam daun pepaya yang disebut papain dapat digunakan secara topikal sebagai exfoliant untuk mengangkat sel kulit mati dan berpotensi mengurangi terjadinya pori-pori tersumbat, rambut tumbuh ke dalam, dan jerawat.

Baca Juga: Kandungan Nutrisi Nasi Putih hingga Nasi Merah, Mana Lebih Sehat? Ini Jawaban Pakar

Selain itu, enzim daun pepaya telah digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka.

6. Memiliki sifat antikanker

Daun pepaya telah digunakan dalam praktik pengobatan tradisional untuk mencegah dan mengobati jenis kanker tertentu.

Ekstrak daun pepaya telah menunjukkan kemampuan yang kuat untuk menghambat pertumbuhan sel kanker prostat dan payudara.

Nah, Kawan Puan dari ulasan di atas telah diketahui bahwa daun pepaya memiliki manfaat yang baik bagi tubuh sebagai obat alami ya.

Jadi yuk coba konsumsi daun pepaya demi menunjang kesehatan tubuh yang baik. (*)

Sumber: Healthline
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara

Tips Menyimpan Daging Sapi yang Tepat, Bisa Dikonsumsi sampai 2 Tahun