Apakah Gurita Diperlukan untuk Bayi Baru Lahir? Ini Penjelasan IDAI

Ericha Fernanda - Selasa, 15 Februari 2022
Ilustrasi menggunakan gurita bayi
Ilustrasi menggunakan gurita bayi katrinaelena

Parapuan.co - Gurita bayi adalah kain yang biasanya digunakan oleh orang tua baru untuk melilit perut bayi baru lahir.

Banyak orang tua yang merasa khawatir melihat perut bayi usia 0-3 bulan yang besar, sehingga memutuskan untuk menggunakan gurita bayi.

Di samping itu, beberapa orang tua percaya bahwa menggunakan gurita bayi dapat menjaga perut bayi agar tidak kembung.

Padahal, perut bayi yang terihat besar ini sebetulnya wajar, karena perkembangan otot dan lemak di area perut memang belum semburna.

Sehingga, usus tidak dapat ditahan dengan normal, dan kondisi ini menyebabkan perut bayi terlihat tidak proporsional atau membesar.

Tak hanya itu, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga tidak merekomendasikan penggunaan gurita pada bayi baru lahir.

Menurut IDAI, penggunaan gurita dapat mengganggu pernapasan karena bayi lebih banyak menggunakan otot-otot perut.

Area perut dan dada yang tertekan membuat bayi tidak nyaman, dan merasa lembap apabila cuacanya sedang panas.

Jika ikatan gurita bayi terlalu kuat, maka bisa berpotensi menyebabkan masalah kesehatan seperti iritasi, sakit perut dan dada, atau bahkan sesak napas.

Baca Juga: Baby Walker Bantu Anak Cepat Berjalan? Ini Kata IDAI dan Dokter Anak

Meski tidak memakai gurita, orang tua tidak perlu khawatir bahwa tali pusat bayi akan tergeser dan cemas bayi akan kesakitan.

Rupanya, pusar yang baru lepas terkadang pangkalnya tampak menyembul sedikit dan itu adalah kondisi yang wajar.

Kecuali ada kondisi hernia umbilikalis yang berat, maka perlu diperiksakan ke dokter anak guna perawatan lebih lanjut.

Masalahnya, pemakaian gurita yang terlalu ketat justru akan menekan lambung dan membuat bayi tidak nyaman.

Ingatlah, bayi baru lahir juga sedang dalam masa pertumbuhan organ tubuhnya yang mungkin terlihat belum proporsional.

Selain itu, bayi baru lahir juga tidak akan kembung akibat tidak menggunakan gurita, sebab tidak ada hubungannya sama sekali.

Pada bayi, memang otot dinding perut masih belum kuat dan sangat lentur, sehingga kadang tampak lebih besar.

Seiring tumbuh kembang bayi, maka semakin aktif otot-otot tubuhnya dan lebih proposional atau kencang bila sudah mulai merangkak dan berjalan.

Baca Juga: 5 Fakta Tindik Telinga Bayi Perempuan, Siapa yang Berhak Memutuskan?

Jadi, penggunaan gurita bayi sebenarnya tidak dibutuhkan karena tidak membantu dalam tumbuh kembang bayi, ya, Kawan Puan. (*)

Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda