Kenali 5 Derajat Gejala Pasien Covid-19, Kemenkes Imbau OTG Cukup Isoman

Ericha Fernanda - Selasa, 15 Februari 2022
Derajat gejala pasien Covid-19
Derajat gejala pasien Covid-19 wildpixel

2. Gejala ringan

Pasien dengan gejala, tanpa ada bukti pneumonia virus atau tanpa hipoksia.

Frekuensi napas 12-20 kali per menit dan saturasi oksigen lebih dari 95%.

Gejala umum yang muncul seperti demam, batuk, kelelahan, kehilangan nafsu makan, napas pendek, mialgia dan nyeri tulang.

Gejala tidak spesifik lainnya seperti sakit tenggorokan, kongesti hidung, sakit kepala, diare, mual dan muntah, hilang penciuman (anosmia) atau hilang pengecapan (ageusia).

3. Gejala sedang

Pasien dengan tanda klinis pneumonia seperti demam, batuk, sesak, napas cepat, tanpa tanda pneumonia berat, dan saturasi oksigen 93%.

4. Gejala berat

Pasien dengan tanda klinis pneumonia seperti demam, batuk, sesak, dan napas cepat.

Frekuensi napas lebih dari 30 keli per menit, distres pernapasan berat, atau saturasi oksigen kurang dari 93%.

Baca Juga: Dokter Ungkap Gejala Omicron Ringan dan Masa Rawat Singkat, Berapa Lama?

5. Kritis

Kritis adalah kategori bagi pasien dengan gejala gagal napas, komplikasi infeksi, atau kegagalan multiorgan.

Dalam penanganan varian Omicron, rumah sakit diprioritaskan untuk pasien dengan gejala sedang, berat, kritis, dan membutuhkan oksigen.

"Tetap disiplin protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, hindari kerumunan, dan kurangi mobilitas," tegas dr. Nadia.

(*)

 

Sumber: kemkes.go.id
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati

Viral di TikTok Urutan Mandi yang Benar, Ini Penjelasan dari Ahli