Kesehatan Reproduksi Perempuan: Penyebab Miss V Gatal saat Menstruasi

Ratu Monita - Jumat, 11 Februari 2022
Masalah kesehatan reproduksi perempuan, vagina gatal saat menstruasi.
Masalah kesehatan reproduksi perempuan, vagina gatal saat menstruasi. cihatatceken

Parapuan.co - Kesehatan reproduksi perempuan erat kaitannya dengan menstruasi atau datang bulan.

Menjelang dan/atau saat datang bulan, sebagian dari kita mengalami sejumlah gejala yang membuat kita merasa tidak nyaman. 

Mulai dari nyeri haid, pusing, mual, hingga pinggang yang terasa pegal.

Selain itu, sebagian perempuan juga mungkin mengalami gejala tak biasa saat haid yakni miss v gatal.

Gejala kesehatan reproduksi perempuan yang satu ini dapat dikaitkan dengan beberapa penyebab.

Dilansir dari laman Healthline, berikut sejumlah penyebab vagina gatal saat menstruasi.

1. Iritasi

Salah satu faktor penyebab kondisi miss V gatal hingga pengaruhi kesehatan organ kewanitaan adalah tampon atau pembalut.

Apalagi buat kamu yang memiliki kulit sensitif, beberapa bahan tertentu dapat menimbulkan reaksi kulit.

Baca Juga: Kesehatan Reproduksi Perempuan: Mengenal Penyebab Pendarahan Vagina

Untuk mengatasi dan mencegahnya, coba gunakan tampon atau pembalut yang tidak mengandung wewangian.

Ganti merek pembalut atau tampon jika dirasa gatal, rutin mengganti tampon dan pembalut, serta menggunakan tampon dengan ukuran yang sesuai.

Cara lain menjaga kesehatan reproduksi perempuan ialah beralih menggunakan menstrual cup atau pembalut bahan yang bisa dicuci.

2. Infeksi Jamur pada Vagina

Perubahan hormon yang berkaitan dengan siklus menstruasi dapat mengakibatkan perubahan pada pH vagina.

Perubahan tersebut dapat menyebabkan area vagina rentan pertumbuhan jamur candida. Akibatnya, mengakibatkan miss V jadi terinfeksi jamur.

Selain gatal, gejala lain dari infeksi jamur ialah tidak nyaman saat buang air kecil, bengkak dan kemerahan.

Gejala lain yakni munculnya keputihan seperti keju cottage, Kawan Puan. Hal tersebut tentu mengakibatkan kondisi kesehatan organ kewanitaan terganggu. 

Baca Juga: 3 Penyebab Vagina Kendur dan Cara Mengatasinya Menurut Dokter Obgyn

3. Vaginosis Bakterialis

Perubahan hormon mengakibatkan ketidakseimbangan pH vagina. Ketika itu terjadi, bakteri jahat bisa berkembang biak dan berpotensi mengakibatkan infeksi seperti vaginosis bakterialis.

Vaginosis bakterialis dapat menyebabkan gejala lain seperti tidak nyaman saat buang air kecil, keputihan encer atau berbusa, dan bau tidak sedap.

Vaginosis bakterialis harus didiagnosis oleh dokter dan hanya dapat diobati dengan obat antibiotik resep.

4. Trikomoniasis

Trikomoniasis menjadi infeksi menular seksual paling umum, disebabkan oleh infeksi parasit trichomonas vaginalis.

Selain menimbulkan gejala gatal pada vagina, trikomoniasis juga menyebabkan rasa tidak nyaman saat buang air kecil, perubahan keputihan, dan bau tidak sedap.

Untuk mengetahui kondisi lebih akurat, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter. 

Melihat, gejala lain yang ditimbulkan dari masing-masing masalah kesehatan seksual dan reproduksi tersebut hampir serupa.

Penting untuk mendiagnosis dan mengobati trikomoniasis karena peradangan genital yang dapat ditimbulkannya dapat memudahkan penularan IMS lainnya.

Penting bagi Kawan Puan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter jika mengalami gejala yang tidak biasa.

Demikian beberapa hal yang dapat menyebabkan kondisi kesehatan reproduksi perempuan yakni vagina gatal saat menstruasi.

(*)

Baca Juga: Cara Menghindari Vagina Terinfeksi Bakteri untuk Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan

Sumber: Healthline
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini