Sejarah Mengejutkan High Heels, Pertama Kali Dibuat untuk Laki-laki

Ardela Nabila - Jumat, 11 Februari 2022
Sejarah high heels.
Sejarah high heels. new look casting/iStockphoto

Parapuan.co - Dari beberapa jenis alas kaki yang populer di kalangan perempuan, high heels merupakan salah satu yang wajib dimiliki dan identik dengan gaya feminin.

Kebanyakan perempuan memakai high heels untuk memberikan ilusi kaki yang lebih panjang, membuat gayanya lebih modis, dan sebagainya.

Heels sendiri hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, yang walaupun kerap dianggap tidak nyaman, keberadaannya saat ini tak bisa dipungkiri menjadi favorit banyak perempuan.

Mengutip Teen Vogue, asal muasal high heels pertama kali terlihat di abad ke-15, di mana para tentara Persia mengenakan high heels untuk membantu mereka tetap aman saat berkuda karena pijakannya yang menjadi lebih kuat.

Para migran Persia kemudian membawa tren sepatu tersebut ke Eropa, di mana bangsawan laki-laki memakainya untuk tampil lebih tinggi dan terlihat lebih tangguh.

Tampilan high heels untuk laki-laki.
Tampilan high heels untuk laki-laki. Bata Shoe Museum

Saat itu, dikutip dari The Fact Shop, jauh sebelum dipakai oleh perempuan, high heels paling populer di kalangan raja, bangsawan, dan orang laki-laki kaya lainnya.

Sementara sepatu boots koboi saat ini memiliki hak rendah yang memungkinkan stabilitas lebih baik, berabad-abad sebelumnya, hak tinggi lebih memungkinkan laki-laki untuk berdiri dan menggunakan senjata dengan lebih baik selama perang.

Kapan perempuan pertama kali mulai mengenakan high heels?

Baca Juga: Cocok untuk Ragam Acara, Ini 5 Jenis High Heels yang Harus Dimiliki Perempuan

Sumber: Teen Vogue,The Fact Shop
Penulis:
Editor: Arintya