Mudah Cemburu dan Perilaku Lain yang Bisa Memicu Konflik dengan Pasangan

Saras Bening Sumunar - Rabu, 9 Februari 2022
Tipe perempuan yang dihindari laki-laki
Tipe perempuan yang dihindari laki-laki somethingway

Parapuan.co - Bagi setiap pasangan, menjalani hubungan asmara adalah hal yang menyenangkan dan meningkatkan semangat.

Namun, setiap hubungan asmara juga tidak terlepas dari adanya konflik.

Adanya konflik kadang menguatkan atau melemahkan suatu hubungan tergantung bagaimana penyelesaiannya. 

Untuk Kawan Puan ketahui, ada berbagai macam perilaku yang justru memicu konflik dalam hubungan asmara.

Mengutip dari laman Times of Indiabeberapa perilaku yang memicu konflik dalam hubungan asmara

1. Mudah cemburu

Entah laki-laki atau perempuan, rasa cemburu yang berlebihan adalah hal yang kurang tepat.

Terlebih juka rasa cemburu ini cenderung tidak masuk akal.

Contoh, kamu merasa cemburu jika pasangan terlalu banyak menghabiskan waktu bersama keluarga atau pekerjaan mereka.

Baca Juga: Sebelum Perempuan Menikah, Kenali Tanda Pasangan Punya Kecenderungan KDRT

 

Untuk diketahui, rasa cemburu yang berlebihan ini bisa membawa hubungan asmara menjadi tidak sehat.

Bahkan rasa cemburu menimbulkan rasa curiga yang berlebihan.

2. Over Protective

Selanjutnya, hal lain yang bisa memicu konflik dalam hubungan asmara adalah over protective.

Over protective ini diartikan ketika kamu atau pasangan terlalu mengakang hingga membuat satu sama lain menjauh dari lingkungan keluarga dan sosial.

Misal, pasangan melarang Kawan Puan untuk berkumpul bersama dengan teman-teman kantornya.

Mungkin ini pasangan lakukan karena khawatir jika kamu akan selingkuh atau bahkan tertarik dengan laki-laki lain.

Intinya adalah, hindari perilau over protective karena akan menimbulkan konflik yang berkepanjangan.

3. Mengandalkan orang tua

Baca Juga: Mengenal Physical Touch, Bahasa Cinta Melalui Sentuhan Fisik

Kawan Puan, apakah kamu masih mengandalkan orang tua dalam hubungan asmara?

Seperti selalu menceritakan konflik dengan pasangan pada orang tua, menceritakan hal buruk pasangan, atau bahkan hal lainnya.

Nyatanya hal ini justru menimbulkan konflik dalam hubungan asmara.

Biasanya seseorang yang masih mengandalkan orang tua dalam hubungan asmaranya belum memiliki kedewasaan emosional.

Bahkan terlalu sering menceritakan hubungan asmara pada orang tua membuat hubungan menjadi tidak sehat.

Itulah alasan mengapa sebaiknya Kawan Puan dan pasangan memfilter apa saja yang harus diceritakan dan yang tidak perlu

Ini akan lebih baik daripada menceritakan semuanya, termasuk keburukan pasangan

Semoga dapat membantu Kawan Puan ya!

Baca Juga: Hari Melamar 2022, Ini 4 Ide Romantis untuk Melamar Sang Kekasih 

(*)

Sumber: times of india
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh