Waspada! Ini 9 Penyebab Kucing Muntah, Salah Satunya Keracunan

Ericha Fernanda - Senin, 7 Februari 2022
Penyebab kucing muntah
Penyebab kucing muntah Nils Jacobi

Parapuan.co - Kucing yang berperilaku berbeda atau sering muntah dapat mengindikasikan kebiasaan makan buruk hingga penyakit serius.

Tidak menjadi hal yang normal ketika kucing muntah setiap hari atau beberapa kali dalam sebulan.

Apabila kucing sering muntah, mungkin penyebabnya adalah bola bulu yang terperangkap di saluran pencernaan.

Ada pula kemungkinan lain kucing mengonsumsi zat beracun atau menderita penyakit serius di dalam tubuhnya.

Seperti yang dikutip dari Kompas.com, inilah beberapa penyebab kucing muntah yang perlu diwaspadai para pemilik. Yuk, cari tahu!

1. Makan terlalu cepat

Kucing makan terlalu banyak dan cepat dapat membuatnya muntah, sebab makanan tidak tercerna dengan baik.

2. Alergi makanan

Kucing dengan alergi makanan harus diberi makan dengan diet khusus, guna menghindari zat-zat berbahaya bagi pencernaannya.

Baca Juga: Bahaya Menarik Ekor Kucing, Salah Satunya Cedera Tulang Belakang

3. Keracunan

Kucing yang muntah tiba-tiba dapat disebabkan oleh keracunan. Ini dikategorikan dalam keadaan darurat.

Ada beberapa sumber racun di rumah yang berbahaya bagi kucing, seperti obat-obatan manusia, semprotan serangga, racun tikus, dan semprotan tanaman.

4. Radang usus

Penyakit radang usus adalah penyebab lain kucing muntah, yang biasanya disertai diare dan penurunan berat badan.

Penyakit ini dapat terjadi di mana saja pada saluran usus kucing, seperti perut (gastritis), usus kecil (enteritis), atau usus besar (kolitis).

5. Pankreatitis

Pankreatisis atau peradangan pankreas terjadi di sistem endokrin (jaringan kelenjar yang menghasilkan hormon) dan pencernaan pada kucing.

Kucing yang mengidap pankreatitis menunjukkan gejala seperti muntah, demam, diare, lesu, dan tidak nafsu makan.

Baca Juga: Kucing Suka Kencing Sembarangan di Rumah? Hentikan dengan Cara Ini

6. Penyakit ginjal kronis

Penyakit ginjal kronis (CKD) sering terjadi pada kucing yang lebih tua, ini dikarenakan fungsi ginjal untuk menyaring limbah dari darah tidak normal.

Gejala penyakit ginjal kronis pada kucing termasuk muntah, lesu, diare, penurunan berat badan, dan peningkatan konsumsi air.

7. Hipertiroidisme

Muntah yang disertai peningkatan nafsu makan dan penurunan berat badan dapat menjadi indikator hipertiroidisme atau kelenjar tiroid terlalu aktif, yaitu termasuk bagian dari sistem endokrin.

Gejala hipertiroidisme pada kucing adalah lekas marah, diare, lemah, haus yang berlebihan, dan bulunya tampak tidak terawat.

8. Lipidosis hati

Meski bukan penyebab utama kucing muntah, akan tetapi muntah terus-menerus dapat menyebabkan lipidosis hati.

Penyakit ini bisa berakibat fatal, tapi dapat diatasi ketika cepat didiagnosis dan diobati oleh dokter hewan.

Baca Juga: 3 Tanda Kucing Peliharaan Cemburu, Salah Satunya Sering Mencakar Perabotan

9. Bola bulu (hairball)

Menjilati bulu dapat menimbulkan bola bulu pada kucing, tapi bola bola bulu yang tidak dimuntahkan dapat menyebabkan obstruksi usus.

Pada akhirnya, diperlukan pembedahan oleh dokter hewan untuk menghilangkan obstruksi pada usus.

Jadi, segera periksakan ke dokter hewan jika mendapati kucing bergejala tak biasa seperti sering muntah ya, Kawan Puan. (*) 

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Arintya