Parapuan.co – Kawan Puan, di masa Pendidikan Jarak Jauh atau PJJ, anak remaja dan internet menjadi dua hal yang tak terpisahkan.
Selain untuk sekolah online, ada banyak hal yang bisa dilakukan anak remaja dalam internet, seperti bermain game, sosial media hingga menjelajah berbagai informasi di sana.
Namun, di tengah kemudahan dan hal menyenangkan di internet, ada banyak kejahatan online yang perlu diwaspadai.
Keamanan dan kenyamanan anak remaja dalam berinternet tentunya kini menjadi prioritas kita sebagai orang tua.
Dalam bermedia sosial misalnya, meski ada batasan usia dalam mengakses media sosial, nyatanya anak remaja tetap dapat mudah memiliki akun media sosial tanpa sepengetahuan para orang tua.
Peran orang dewasa, tidak hanya orang tua, tentunya sangat penting untuk mengingatkan tentang bahaya yang mengintai di media sosial dan cara aman untuk mengakses media sosial.
Agar anak remaja aman bermain internet, berikut beberapa hal yang perlu dilakukan para orang tua:
1. Hindari menunjukkan identitas pribadi
Kawan Puan dan pasangan perlu menginformasikan bahwa identitas pribadi anak, tidak seharusnya dibagikan di media sosial.
Baca Juga: Anak Susah Tidur di Malam Hari? Orang Tua Perlu Coba 3 Rutinitas Ini
Sampaikan kepada anak-anak untuk tidak menampilkan nama asli, infomasi seperti nomor ponsel atau nomor telepon rumah, juga alamat pribadi.
Selain itu, ingatkan juga pada anak agar tidak mudah percaya pada orang asing yang meminta identitas mereka di dunia maya.
2. Jangan mudah percaya dengan orang asing
Selanjutnya, orang tua perlu mengajarkan anak untuk tidak mudah percaya pada orang lain. Kamu bisa meminta mereka jangan menerima permintaan teman dari orang yang tidak dikenal.
Seperti diketahui, kepolosan anak-anak bisa menjadi incaran dari orang-orang jahat yang berkeliaran di dunia online.
Oleh karena itu, ingatkanlah anak kita agar hanya berteman secara online dengan teman-teman dekat atau anggota keluarga. Akan lebih aman jika mereka memastikan terlebih dahulu secara langsung kepada orang yang mengajukan pertemanan online.
3. Tidak mengunggah konten sensitif
Lalu penting juga orang tua mengingatkan anak untuk tidak mengunggah konten sensitif di sosial media.
Misalnya jangan unggah foto sensitif secara online karena dapat tersebar secara luas atau digunakan untuk mengancam anak kita.
Baca Juga: Pentingnya Jeda Sejenak di Dunia yang Serba Cepat, Bagaimana Memulainya?
Sering sekali muncul kasus yang mana foto-foto pribadi kita dicuri dan dimanfaatkan untuk hal-hal yang tidak baik. Hal ini juga menjadi ancaman bagi anak-anak kita.
Sebaiknya jelaskan kepada anak agar tidak mengunggah foto pribadi secara online untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
4. Mematikan fitur lokasi
Salah satu kemudahan berinternet adalah bisa melacak lokasi seseorang dengan mudah. Namun hal ini perlu diwaspadi para orang tua.
Jangan tunjukkan lokasi dan aktivitas secara live untuk mencegah orang-orang dengan niat jahat mengetahui keberadaan mereka.
Menunjukkan lokasi saat ini atau aktivitas yang sedang dilakukan secara live sama saja mengundang orang-orang jahat untuk menghampiri anak kita, apalagi jika anak memiliki gadget pribadi yang selalu mereka bawa ke mana pun.
Bahaya seperti penculikan atau pencurian barang pribadi bisa saja terjadi. Karena itu, ingatkanlah selalu kepada anak-anak kita untuk lebih berhati-hati sebelum mengunggah apapun di akun media sosial mereka.
Bantulah anak untuk menyeleksi apa-apa yang boleh dan tidak boleh mereka unggah di media sosial.
Selain keamanan dalam bermedia sosial, anak-anak juga perlu diedukasi mengenai cara yang aman dalam bermain game online, berbelanja online, hingga cara untuk menghindari kecanduan dan radiasi dari gadget yang mereka gunakan.
Baca Juga: Seru, Ini 3 Cara Mengenalkan Bahasa Inggris pada Anak Sejak Dini
Semua informasi tentang cara aman dan nyaman untuk mengakses internet dan menggunakan gadget dapat mereka temukan dalam komik pendidikan berjudul 3 Hours to Master–Aman Nyaman Akses Internet.
Komik pendidikan dengan tebal 176 halaman ini mengajak anak-anak untuk mengikuti keseharian murid-murid bernama Zach, Yuki, Crystal dan juga teman-teman mereka dalam memperbaiki kebiasaan buruk mereka berinternet.
Selain cerita yang seru, ilustrasinya juga menarik sehingga dijamin anak-anak tidak akan bosan membacanya.
Informasi lengkap mengenai komik pendidikan 3 Hours to Master–Aman Nyaman Akses Internet dapat diakses melalui Gramedia.com.
Kawan Puan, itulah beberapa tips mendampingi anak remaja aman bermain internet. Selamat mencoba! (*)
Ditulis oleh: Diana Hayati, Editor Komik Pendidikan – Elex Media Komputindo
