Apa Itu Boho Chic? Gaya yang Dipopulerkan Kaum Hippie di Era 60an

Dian Fitriani N - Minggu, 6 Februari 2022
Apa itu gaya boho chic dan tips fashion-nya.
Apa itu gaya boho chic dan tips fashion-nya. Fameflynet/joebrowns

Parapuan.co - Selain feminin, edgy ataupun boyish, ada tampilan lain yang bisa kamu aplikasikan sebagai outfit look kamu, yakni boho chic.

Umumnya gaya boho chic mengandalkan fashion item dengan aksen tassel hingga motif bunga yang playful.

Namun sebenarnya, bagaimana awal mula boho chic bisa disukai banyak perempuan?

Melansir Femina.in, gaya bohemian atau boho chic merupakan style fashion yang dipopulerkan oleh kaum hippie di tahun 1960 - 1970-an.

Adapun ciri khas dari tampilan ini yaitu kombinasi warna cerah, unstructured silhouettes, head band hingga open toe sandal.

Gaya ini pun mulai populer di kalangan para fashion enthusiast pada masa itu.

Selanjutnya, boho chic style mulai di recreate oleh para selebriti, salah satunya Vanessa Hudgens. 

Gaya boho chic ala  Vanessa Hudgens.
Gaya boho chic ala Vanessa Hudgens. Fameflynet

Vanessa memilih memadupadankan blue and white dress dengan model halter neck dan slit hingga ke bagian dengkul.

Baca Juga: 5 Inspirasi Gaya Boho Chic Pakai Hijab, Tampil Unik dengan Outfit Bermotif

Selanjutnya, ia terlihat memakai black pendant necklace, platform sandal serta mini bag warna hitam.

Supaya makin kece, Vanessa Hudgens tak lupa mengubah tatanan rambutnya menjadi bohemian bun.

Tips Dapatkan Gaya Boho Chic

1. Layering outfit

Gaya busana ini mengusung tampilan santai, yang terinspirasi oleh kaum gipsy.

Mereka cenderung melakukan layering pada setiap penampilannya.

Misalnya mengombinasikan tunik aksen v-neck yang dilapisi oleh jaket serta celana pendek.

Selanjutnya, boho chic juga menambahkan aksesori dalam jumlah banyak, seperti kalung, gelang hingga cincin.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Fashion Item Gaya Boho Chic di Zalora, Mulai Rp 200 Ribuan

2. Rok mini dan maxi dress

Selanjutnya, kamu bisa memakai maxi dress atau rok mini untuk menerapkan boho chic style.

Kita juga boleh menambahkan fashion item lainnya, seperti jaket dan legging.

3. Rutin mengunjungi pasar loak

Para penyuka boho chic style selalu menyukai barang-barang vintage atau kuno, yang biasanya mereka dapatkan dari pasar barang bekas.

Itulah sebabnya, mereka rutin mengunjungi pasar loak untuk menemukan fashion item bohemian sekaligus mendukung sustainable fashion.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Fashion Item Gaya Boho Chic di Zalora, Mulai Rp 200 Ribuan

4. Pilih bahan alami

Para hippie punya konsep hidup yang berkelanjutan, sehingga pada setiap pemilihan pakaiannya pun sangat memerhatikan sumber atau material kainnya apakah ramah lingkungan atau tidak.

Misalnya wool, cruety free silk dan serat tanaman seperti bambu, kapas, linen atau rami.

Selain bahan organik, umumnya boho chic style juga tak menggunakan pewarna sintensis.

Para hippie menyukai nuansa alam seperti krem, cokelat muda atau hijau, tentunya dengan bahan warna alami.

5. Aksesori 

Gaya boho chic sangat memerhatikan aksesori, yakni pemilihan aksesori besar nan menarik perhatian.

Mulai dari ikat pinggang, shawl, kalung panjang, tas dan masih banyak lagi.

Untuk belt, para penyuka boho chic style cenderung menyukai bahan kulit, manik-manik atau logam.

Sementara tasnya, mereka lebih sering memadupadankan dengan tas jenis hobo, messenger maupun floppy.

Itu dia pengertian serta tips untuk menerapkan gaya boho chic, semoga bermanfaat ya, Kawan Puan.

(*)

Baca Juga: 7 Fashion Item Esensial untuk Tampil dengan Gaya Boho Chic, Ada Maxi Dress

Sumber: Femina.in
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri

Tren Fashion Jadul yang Kembali Populer saat Ini dan Diikuti Gen Z