Ratusan Guru dan Siswa di Denpasar Positif Covid-19, Pembelajaran Tatap Muka Dihentikan

Rizka Rachmania - Jumat, 4 Februari 2022
Ilustrasi penghentian pembelajaran tatap muka 100 persen di Denpasar, Bali, setelah banyak siswa dan guru positif Covid-19.
Ilustrasi penghentian pembelajaran tatap muka 100 persen di Denpasar, Bali, setelah banyak siswa dan guru positif Covid-19. CASEZY

"Pembelajaran dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA atau SMK yang semula telah menerapkan 100 persen tatap muka dikembalikan dengan metode daring," ujar Agus dalam keterangan resmi tertulis.

Meski begitu, Agus tidak merinci asal sekolah guru dan siswa yang dinyatakan positif Covid-19.

Melansir artikel lain di Kompas.com, Ketut Ngurah Boy Jayawibawa, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali juga mengatakan bahwa PTM 100 persen sementara waktu dihentikan.

Kebijakan penghentian PTM di Bali itu diambil seiring dengan tingginya kasus Covid-19. Namun, ia belum tahu pasti sampai kapan PTM 100 persen dihentikan.

Boy akan melihat situasi dan kondisi penyebaran Covid-19 di Pulau Dewata terlebih dahulu sebelum memperbolehkan kembali sekolah tatap muka.

"Kita sudah putuskan untuk menghentikan sementara pembelajaran tatap muka sampai situasi (Covid-19) kondusif," ujarnya.

Boy mengatakan bahwa keputusan untuk menghentikan sementara pembelajaran tatap muka sudah sesuai dengan instruksi Gubernur Bali Wayan Koster.

Gubernur Bali tidak ingin sekolah-sekolah menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

Selanjutnya, Boy memastikan bahwa meski PTM 100 persen dihentikan, para siswa tetap menjalani proses pembelajaran.

Baca Juga: Garuda Indonesia Mulai Buka Penerbangan Internasional, Layani Rute Narita-Denpasar

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania