5 Beasiswa Kuliah S2-S3 dengan Uang Saku di Atas Rp 10 Juta per Bulan

Aghnia Hilya Nizarisda - Jumat, 4 Februari 2022
Beasiswa S2-23 ini berikan uang saku di atas Rp 10 juta per bulan untuk kuliah di negeri.
Beasiswa S2-23 ini berikan uang saku di atas Rp 10 juta per bulan untuk kuliah di negeri. William_Potter

Parapuan.co - Ketika keinginan untuk bisa melanjutkan pendidikan S2-S3 dan kuliah di luar negeri menggebu, kadang materi membatasi.

Namun, materi kini tak lagi menjadi halangan kamu untuk menggapai mimpi karena ada sederet beasiswa kuliah di negeri yang menawarkan uang saku selama kamu di sana.

Ya, sejumlah beasiswa kuliah ini tidak hanya memberikan kamu penawaran biaya pendidikan gratis, tetapi juga dana pendukung lain, seperti uang saku.

Tak tanggung-tanggung, uang saku yang diberikan sejumlah beasiswa kuliah S2-S3 ini bisa mencapai lebih dari Rp10 juta per bulan.

Melansir Kompas.com, PARAPUAN telah merangkum 5 beasiswa kuliah S2-S3 yang memberikan uang saku di atas Rp10 juta per bulan di beberapa negara.

1. Australia Awards Scholarship (S2-S3)

Australia Awards Scholarships (AAS) merupakan beasiswa Internasional yang didanai oleh Pemerintah Australia.

Beasiswa AAS adalah kesempatan bagi para calon pemimpin untuk melakukan studi, penelitian, dan pengembangan keprofesian di Australia.

Beasiswa AAS diberikan kepada orang Indonesia dan beberapa negara lain yang ingin belajar S2 atau S3 di Australia.

Baca Juga: Kuliah Gratis di Luar Negeri dengan Beasiswa PTUD LPDP, Ini Syaratnya

Cakupan:

  • Biaya kuliah Biaya hidup AUD 28,092 atau sekitar Rp289,9 juta per tahun.
  • Pelatihan sebelum keberangkatan di Indonesia (Pre-Departure Training atau PDT).
  • Tiket pesawat pulang pergi ke lokasi PDT di Indonesia.
  • Uang saku selama PDT di Indonesia.
  • Biaya visa, pemeriksaan medis, dan rontgen.
  • Dana penunjang pada saat kedatangan.
  • Bantuan untuk biaya hidup selama belajar di Australia.
  • Pengantar Program Akademik.
  • Asuransi Kesehatan selama periode beasiswa.
  • Dukungan akademis tambahan.

Selain itu, untuk mahasiswa Master yang berdurasi minimal 2 tahun dan PhD yang tidak membawa keluarga ke Australia, akan mendapat tiket pesawat reuni pulang pergi.

Tak hanya itu, ada juga tunjangan kerja lapangan untuk program PhD dan Master di mana kerja lapangan merupakan komponen wajib dalam penelitian.

Untuk mendapat informasi lebih lengkap terkait besiswa kuliah ini, kamu bisa mengakses laman https://www.australiaawardsindonesia.org/

2. Gates Cambridge Scholarship (S2-S3)

Gates Cambridge Scholarship memberi kesempatan bagi calon mahasiswa studi pascasarjana (S2 dan S3) untuk kuliah di semua prodi di University of Cambridge, Inggris, tahun ajaran 2022-2023.

Menariknya, dari beasiswa Gates Cambridge yang didirikan sejak 2000, pelamar tidak dibatasi umur. Selama memenuhi syarat, kamu bisa mengajukan diri.

Cakupan beasiswa:

Baca Juga: Simak! Ini 3 Hal Penting untuk Membantumu Lancar Kuliah di Luar Negeri

  • Uang saku £ 17 848 atau Rp349,5 juta untuk 12 bulan.
  • Biaya kuliah penuh.
  • Biaya pengembangan akademik untuk menghadiri konferensi dan perkuliahan.
  • Tunjangan keluarga.
  • Tiket pesawat pemberangkatan dan pemulangan.
  • Biaya visa masuk.
  • Biaya layanan kesehatan.
  • Dana tambahan.

Informasi lebih lengkap seputar beasiswa kuliah ini dapat kamu lihat melalui  https://www.gatescambridge.org/programme/the-scholarship/

3. Eiffel Excellence Scholarship Program (S2-S3)

Beasiswa kuliah selanjutnya ada Program Beasiswa Eiffel Excellence didirikan oleh Kementerian Prancis untuk pelajar Eropa dan negara lainnya.

Sehingga, memungkinkan institusi pendidikan tinggi Prancis menarik mahasiswa asing terbaik untuk mendaftar di program master dan PhD.

Cakupan beasiswa:

  • Uang saku € 1.181 atau Rp19,2 juta per bulan untuk S2 dan € 1.700 atau Rp27,7 juta per bulan untuk S3.
  • Tunjangan hidup bulanan.
  • Tiket pesawat pulang pergi.
  • Tiket kereta api saat pertama kali ke tempat studi dan ke bandara saat masa studi usai.
  • Reimburse untuk transportasi lokal.
  • Asuransi kesehatan.
  • Kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan kebudayaan.

Info selengkapnya tentang beasiswa ini dapat kamu akses di laman https://www.campusfrance.org/en/eiffel-scholarship-program-of-excellence

Baca Juga: TOEFL Vs IELTS, Mana yang Paling Dibutuhkan untuk Kuliah di Luar Negeri?

4. Asian Development Bank Japan Scholarship (S2-S3) (ADB-JSP)

Beasiswa ini yang dibiayai Pemerintah Jepang dan diselenggaran oleh Asian Development Bank (ADB) menawarkan sekitar 140 beasiswa pascasarjana.

Beasiswa kuliah ini ditujukan agar kamu bisa studi selama setahun di bidang Ekonomi, Manajemen, Sains dan Teknologi, dan bidang terkait pembangunan lainnya.

Cakupan beasiswa:

  • Uang saku US$ 1.275 atau Rp 17,5 juta per bulan
  • Biaya kuliah penuh
  • Tunjangan hidup bulanan (termasuk tempat tinggal)
  • Buku dan bahan ajar
  • Asuransi kesehatan
  • Biaya perjalanan

Informasi lebih lengkap tentang beasiswa kuliah ini bisa kamu lihat di https://www.adb.org/work-with-us/careers/japan-scholarship-program/institutions

5. King Abdullah University of Science and Technology (KAUST) Scholarship (S2-S3)

Beasiswa KAUST ditujukan bagi pelajar internasional yang ingin mengambil program Master dan Doktoral di King Abdullah University of Science and Technology (KAUST).

Beasiswa kuliah yang berlokasi di Thuwai, Arab Saudi menawarkan beasiswa penuh untuk program S-2 dan S-3 di bidang Sains dan Teknologi.

Baca Juga: Tak Perlu Minder, IPK 2 Koma Berpeluang dapat Beasiswa di Luar Negeri

KAUST sendiri ialah universitas terbaik yang berada di peringkat ke-2 se Nasional Arab Saudi.

Cakupan beasiswa:

  • Uang saku: US$ 20.000-30.000 atau Rp 276,9 - Rp 430 juta per tahun (tergantung kualifikasi dan kemajuan melalui program)
  • Biaya kuliah penuh
  • Tunjangan bulanan
  • Tempat tinggal atau asrama
  • Biaya perawatan medis dan gigi
  • Biaya bantuan relokasi

Informasi seputar beasiswa di Arab Saudi ini bisa kamu akses di laman https://admissions.kaust.edu.sa/phd-fellowship.html

Nah, itulah 5 beasiswa kuliah S2-S3 di luar negeri yang tak hanya menawarkan kuliah gratis tapi juga uang saku hingga di atas Rp10 juta per bulan. Mana yang menarik perhatianmu? (*)