Terima Uang Kaget Rp2,5 M seperti Warga Tuban? Begini Cara Kelola Keuangannya

Arintha Widya - Kamis, 27 Januari 2022
Ilustrasi uang tunai
Ilustrasi uang tunai Photo by Mufid Majnun on Unsplash

Parapuan.co - Siapa yang tidak senang jika mendapatkan uang kaget hingga Rp2,5 miliar seperti warga di Sumurgeneng, Tuban, Jawa Timur?

Warga yang menerima senilai ratusan juta hingga miliaran rupiah itu menggunakan uang kaget yang mereka terima untuk membeli motor dan mobil.

Bahkan, pada 2021 lalu di dunia maya, sempat viral soal iring-iringan mobil yang diantarkan dari dealer ke rumah-rumah warga.

Sayangnya, setelah hampir setahun, belakangan ini warga mengaku menyesal menerima uang kaget dari Pertamina tersebut.

Bisa begitu karena, lahan yang dijual sebelumnya rupanya merupakan sumber penghasilan, dan mereka telah kehilangan itu.

Bahkan warga yang menerima hingga Rp2,5 miliar pun turut menyesal, hingga telah sempat menjual asetnya yang lain lantaran uang dari Pertamina sudah habis.

Maka itu, belajar dari kisah warga Tuban dan agar kejadian semacam ini tidak terjadi pada kamu, penting bagi kita untuk bisa mengelola keuangan dengan baik.

Dengan begitu berapapun uang yang kita terima dari penjualan aset, bonus tahunan, atau bahkan THR tidak habis menguap begitu saja.

Ada beberapa cara mengelola finansial jika kamu menerima uang kaget hingga Rp 2,5 miliar, supaya kondisi keuanganmu tetap aman.

Baca Juga: Dijual Rp2,5 M, Tanah Warga Tuban Cuma Dihargai Segini Per Meternya

Seperti apa? Berikut ini cara kelola keuangan yang disarankan oleh perencana keuangan Pandji Harsanto seperti melansir Kontan.co.id.

1. Menyimpan uang kaget di rekening terpisah

Pertama, uang kaget bukanlah rekening operasional sebagaimana gaji bulanan atau penghasilan yang kamu terima rutin.

Maka itu, jika kamu menerimanya simpanlah dulu ke rekening terpisah. Kamu bisa membuka rekening baru di bank.

"Pisahkan dananya dari dana di rekening operasional," kata Pandji Harsanto, perencana keuangan dari Fin-Ally Financial Planning and Consulting.

Usahakan untuk tidak langsung membelanjakan uang dadakan yang baru kamu terima, ya.

Pertimbangkan dulu baik-baik sebelum membelanjakannya karena sebanyak apapun jumlahnya bakal cepat habis jika tidak dikelola.

2. Cek kondisi keuanganmu

Kedua, cek kondisi keuangan kamu, apakah sedang memiliki tanggungan utang atau tidak?

Baca Juga: Nasib Warga Kampung Miliarder Tuban yang Viral, Akui Menyesal Jual Tanah

Jika masih ada utang, sebaiknya gunakan uang kaget tersebut untuk melunasinya terlebih dulu.

Supaya tidak kesulitan mengecek semisal ternyata utangmu cukup banyak, pengecekan keuangan sebaiknya dilakukan secara rutin.

Dengan mengetahui kondisi keuangan, saat menerima uang di luar penghasilan, kamu tahu harus menggunakannya untuk apa.

3. Sudah adakah dana darurat?

Ketiga, tanyakan pada diri sendiri apakah kamu selama ini menyiapkan dana darurat atau tidak.

Kalau belum, sisihkan sejumlah uang untuk masuk ke kantong sebagai dana darurat.

Menurut perencana keuangan, besarnya dana darurat, jika kamu single minimal adalah enam kali pengeluaran bulanan.

Jumlahnya bisa lebih besar jika kamu sudah berkeluarga, mengingat kamu butuh biaya pendidikan anak dan tabungan pensiun.

Baca Juga: 6 Tanda Kondisi Keuangan Kamu Sehat, dari Asuransi hingga Dana Darurat

4. Tentukan prioritas

Terakhir, buatlah skala prioritas sebelum membagi uang yang kamu terima ke dalam pos-pos pengeluaran.

Tentukan mana yang lebih penting antara pengeluaran untuk pendidikan, utang, kebutuhan bulanan, hingga dana persiapan pensiun.

Dengan membaginya, kamu bisa menentukan jumlah untuk dibelanjakan dan berapa yang akan diinvestasikan. Investasi ini penting karena bisa jadi tabungan pensiun dan sebagai penghasilan pasif di masa depan.

Nah, itulah 4 cara sederhana mengelola keuangan jika menerima uang kaget, entah berasal dari pembebasan lahan, bonus, THR, atau lainnya. (*)