BERITA TERPOPULER TRENDING TOPIC: Drakor Soal Kekerasan Perempuan hingga Kabar Tukul Arwana

Linda Fitria - Kamis, 27 Januari 2022
Witch's Court, drama Korea yang mengangkat isu kekerasan pada perempuan.
Witch's Court, drama Korea yang mengangkat isu kekerasan pada perempuan. Dok Witch's Court / iWill Media

Parapuan.co - Sederet topik menjadi berita terpopuler di kanal trending topic, Kamis (27/1/2022).

Mulai dari drama Korea yang membahas soal kekerasa pada perempuan, hingga kondisi Tukul Arwana.

Selain itu, ada juga soal nasib warga kampung miliarder di Tuban saat ini.

Seperti apa lengkapnya? Simak ulasan berikut.

1. 4 Drama Korea Ini Angkat Isu Kekerasan pada Perempuan, Sudah Nonton?

Sejumlah drama Korea hadir tak hanya menampilkan kisah romantis, melainkan juga ada yang mengangkat isu kekerasan pada perempuan.

Seperti diketahui, serial drama Korea memang identik dengan kisah romantis dengan berbagai latar belakang.

Namun beberapa tahun belakangan, terdapat beberapa judul drama yang mengangkat tema seperti kekerasan pada perempuan.

Melalui drama Korea, edukasi mengenai kekerasan menjadi lebih mudah dipahami, khususnya kepada para remaja pecinta drakor.

Baca Juga: Our Beloved Summer Tamat, Choi Woo Shik dan Kim Da Mi Sampaikan Pesan Perpisahan

Terlebih, drama tersebut diperankan oleh aktor favorit, hal ini tentu saja membuat penggemar lebih semangat untuk menyaksikan kisahnya.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut drama Korea yang membahas isu pelecehan perempuan!

1. Witch's Court

Drama yang tayang pada 2017 ini mengisahkan penuntutan kejahatan kekerasan seksual yang dilakukan oleh seorang penyelidik perempuan bernama Ma Yi Deum (Jung Ryeo Won).

Baca selengkapnya

2. Andre Taulany Ungkap Kondisi Terkini Tukul Arwana, Sudah Bisa Tanggapi Lelucon

Kawan Puan, Andre Taulany baru saja menjenguk rekan sesama pelawaknya, Tukul Arwana.

Lewat unggahan video di kanal YouTube, Andre menceritakan kondisi kesehatan dari Tukul Arwana.

Andre menceritakan momen saat ia bertemu Tukul Arwana di kediaman pelawak sekaligus pembawa acara tersebut.

Baca Juga: Tukul Arwana Membaik, Ketahui Ini Penyebab dan Gejala Pendarahan Otak

Namun, Andre tidak merekam kunjungannya ke rumah Tukul karena ingin menghargai kondisi Tukul yang masih sakit.

Sahabat dari Sule ini merasa bersyukur karena ia bisa bertemu secara langsung dan melihat kondisi kesehatan Tukul.

Andre mengaku rasa rindunya kepada Tukul sudah terobati, mengingat sudah lama sekali mereka berdua tidak bertemu.

Andre Taulany menyatakan bahwa kondisi kesehatan Tukul saat ini sudah semakin membaik dan ada progres yang signifikan.

"Saya bersyukur sebagai sahabat melihat kondisi Mas Tukul semakin baik dan juga responsif," kata Andre.

"Jadi berangsur-angsur menunjukkan perkembangan yang begitu bagus," lanjutnya.

Baca selengkapnya

3. Nasib Warga Kampung Miliarder Tuban yang Viral, Akui Menyesal Jual Tanah

Kawan Puan, masih ingat dengan kisah warga kampung miliarder di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur?

Baca Juga: Dokter Pencampur Sperma ke Makanan di Semarang Divonis 6 Bulan Penjara

Sekitar setahun yang lalu, desa di Tuban ini menghebohkan netizen Indonesia.

Para warganya mendadak kaya raya dan langsung membeli sejumlah mobil baru dengan uang miliaran yang mereka miliki.

Warga Tuban mendadak kaya raya setelah mendapatkan ganti rugi karena lahan mereka dibeli.

Pada saat itu, perusahaan Pertamina sempat membeli lahan di desa mereka untuk proyek pembangunan kilang minyak.

Pembangunan tersebut melibatkan Pertamina dan perusahaan asal Rusia yang bernama Rosneft.

Melansir Kompas.com, warga kampung miliarder tersebut kini mengaku menyesal menghabiskan uang yang mereka dapatkan untuk membeli barang-barang mewah seperti mobil.

Saat itu, warga Tuban membelanjakan uang miliaran yang mereka kantongi untuk memborong mobil.

Momen datangnya truk yang mengangkut mobil pun diabadikan oleh seorang warga bernama Tain (38) lewat video yang sempat viral di media sosial.

Baca selengkapnya

Baca Juga: Tagih Janji, Warga Kampung Miliarder Sampaikan 5 Tuntutan Ini pada Pertamina

(*)

Penulis:
Editor: Linda Fitria