Kebiasaan Makan Keluarga Ternyata Pengaruhi Pola Makan Anak, Ini Saran Ahli

Ericha Fernanda - Selasa, 25 Januari 2022
Kebiasaan makan keluarga berpengaruh pada pola makan anak
Kebiasaan makan keluarga berpengaruh pada pola makan anak simon2579

1. Kebiasaan makan anak yang terlalu diatur dan dilarang, cenderung akan lari ke makanan tidak sehat ketika mengalami emosi negatif.

2. Memberikan hadiah setelah anak mengonsumsi makanan sehat justru membuat anak cenderung tidak menyukai makanan tersebut.

3. Kebiasaan makan bersama keluarga tanpa gangguan alat elektronik membuat anak lebih sehat, terutama menunya lebih banyak sayuran dan buah.

4. Mengenalkan makanan padat dengan metode baby-led weaning membuat anak lebih responsif pada rasa kenyang dan cenderung tidak kelebihan berat badan.

Kesimpulannya, orang tua dan lingkungan keluarga berperan besar dalam membentuk pola makan anak.

Sebagai tambahan, Ahli Gizi Asyari Mia Lestari, S. Gz., dari Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret Surakarta (RS UNS) membagikan tips untuk mengembangkan pola makan sehat pada anak, meliputi:

1. Biasakan makan tiga kali sehari bersama keluarga atau membawakan bekal ke sekolah.

2. Perbanyak konsumsi makanan kaya protein hewani dan nabati, seperti ikan, telur, susu, tempe, tahu, dan kacang-kacangan.

3. Perbanyak konsumsi sayur dan buah, baik sebagai makanan utama atau camilan.

4. Kurangi makanan cepat saji atau terlalu manis, asin, dan berlemak.

Jadi, itulah hubungan kebiasaan makan keluarga dan tips mengembangkan pola makan sehat pada anak ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Baby Led Weaning: Manfaat Biarkan Bayi Memilih Makanannya Sendiri

Sumber: Public Library of Science
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara