Catat! Ini Keuntungan dan Kerugian Investasi di Reksadana Syariah

Arintha Widya - Minggu, 23 Januari 2022
ilustrasi untung rugi investasi reksadana syariah
ilustrasi untung rugi investasi reksadana syariah small smiles

4. Kinerja reksadana lebih stabil

Instrumen investasi seperti reksadana memiliki kinerjanya masing-masing di bursa efek, dan versi syariah dianggap lebih baik.

Reksadana syariah disebut sudah terbukti memiliki nilai pertumbuhan dan laba yang lebih stabil.

5. Menerima investor dari agama apapun

Walau menggunakan label syariah, investasi reksadana jenis ini tidak membeda-bedakan investor dari agama apapun.

Siapa saja yang tertarik bisa berinvestasi pada reksadana syariah lantaran nilai dan benefitnya tetap berlaku secara universal.

Kerugian Investasi Reksadana Syariah

Kemungkinan kerugian dari investasi reksadana syariah bergantung pada jenis instrumen yang kamu pilih. 

Baca Juga: Modal Mulai Rp100 Ribu, Begini Cara Investasi di Reksa Dana Syariah

Reksadana syariah terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu reksadana pasar uang, pendapatan tetap, saham, dan campuran.

Dikutip dari cerdasbelanja.grid.id, risiko kerugian dari jenis-jenis reksadana syariah tersebut bergantung pada tingkat return-nya.

Misalnya pada reksadana syariah pasar uang, tingkat return-nya dianggap paling rendah sehingga risikonya pun rendah.

Sedangkan untuk reksadana syariah saham yang tingkat return-nya tinggi, maka risiko kerugiannya juga cukup besar.

Jadi untuk kerugiannya akan bergantung pada tinggi atau rendahnya tingkat return tadi.

Semoga informasi tentang keuntungan dan kerugian investasi reksadana syariah di atas bisa membantu, ya.

(*)

Sumber: kompas,Cerdasbelanja.grid.id
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati