Kasus Kekerasan pada Perempuan Meningkat, Benarkah karena Pandemi?

Dian Fitriani N - Jumat, 21 Januari 2022
Penyebab meningkatnya kasus kekerasan pada perempuan.
Penyebab meningkatnya kasus kekerasan pada perempuan. Chinnapong

Menurut survei tersebut, hal ini disebabkan karena banyaknya waktu berkumpul di rumah saat pandemi, sehingga budaya patriarki kembali disandingkan ke perempuan, yakni sebagai penanggungjawab dalam rumah tangga.

Padahal, sebelum pandemi kita bisa lebih leluasa bekerja ke kantor atau sekadar menghabiskan waktu di luar ruangan.

Tugas-tugas itulah yang menjadikan perempuan stres, kelelahan dan berujung mengalami kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT.

Hal lain dampak pandemi Covid 19 terkait masalah ekonomi, misalnya banyak pekerja laki-laki dihentikan dari pekerjaanya.

Alhasil, laki-laki ikut merasakan krisis maskulinitas, selanjutnya melampiaskannya melalui KDRT.

Bintang mengklaim, semua pengaduan telah direspons berdasarkan asesmen kebutuhan korban.

"Karena artinya masyarakat mulai berani dan percaya untuk membuat laporan pengaduan ke lembaga layanan yang tersedia," pungkas Bintang.

Itu dia alasan mengapa kekerasan pada perempuan mengalami peningkatan selama tiga tahun terakhir, salah satunya dipengaruhi oleh pandemi Covid 19.

Baca Juga: Kenali Faktor Penyebab Kekerasan pada Perempuan Secara Domestik

(*)