Sedang Tren, Ini Dia Beberapa Hal tentang NFT yang Perlu Kamu Tahu

Firdhayanti - Jumat, 21 Januari 2022
NFT kini sedang banyak dicari masyarakat
NFT kini sedang banyak dicari masyarakat ST.art

Parapuan.co - Baru-baru ini, seorang pemuda bernama Ghozali sedang marak menjadi perbincangan. 

Pasalnya, ia berhasil menjual foto selfienya hingga mendapat uang miliaran rupiah selama lima tahun sebagai Non Fungible Token (NFT) di sebuah pasar daring bernama Open Sea. 

Karena hal inilah NFT menjadi hal yang turut dicari banyak orang.

Untuk itu, ini dia hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang NFT, seperti melansir Kompas.com

1. Apa Itu NFT

NFT adalah barang digital yang dapat dijual belikan menggunakan teknologi blockchain. 

NFT ini diperdagangkan melalui platform khusus, layaknya cryptocurrency

Serupa dengan namanya, NFT merupakan sesuatu yang sepadan dengan barang yang setara. 

Melansir Forbes, NFT merupakan unit data unik yang tidak dipertukarkan, yang disimpan di blockchain yang dapat melacak transfer, kepemilikan, dan properti aset digital unik.

Baca Juga: Begini Cara Kerja NFT, Aset Digital yang Sedang Hangat Diperbincangkan

Selain berupa gambar, token NFT dapat pula berupa tanah virtual seperti yang ada pada situs seperti Decentraland dan The Sandbox.

 2.  Apa saja yang Bisa Dijual NFT?

Lantas, seperti apa aset digital yang dijual sebagai NFT? 

NFT tak lain adalah aset digital yang mewakili obyek dunia nyata seperti seni, musik, item dalam game, dan video.

Benda-benda tersebut dijual secara online, seringkali menggunakan cryptocurrency, seperti Bitcoin atau Ethereum.

3. Sudah ada Sejak 2014 

NFT sendiri bukanlah hal baru, Kawan Puan. NFT sudah ada sejak 2014, dan saat ini menjadi populer untuk membeli dan menjual karya seni digital.

NFT yang diyakini paling terkenal saat ini adalah karya seniman digital Mike Winklemann, yang lebih dikenal sebagai "Beeple".

Dia membuat gabungan 5.000 gambar harian untuk menciptakan NFT paling terkenal saat itu yakni EVERYDAYS: The First 5000 Days yang dijual di Christie’s for a record dengan harga 69,3 juta dolar (Rp991 miliar).

Baca Juga: Ternyata, Ini Alasan Logis Mengapa Aset NFT Bisa Bernilai Tinggi

4. Bagaimana Cara Melakukan Perdagangan Aset di NFT? 

Adapun pasar NFT paling terkenal sampai saat ini adalah OpenSea. Dalam hal penjualan NFT, tidak selalu melibatkan transfer obyek token.

Contohnya pada penjualan NFT lukisan terkenal. Yang berpindah tangan tak selalu gambar lukisan tersebut, melainkan sertifikat kepemilikan NFT yang terdaftar di blockchain.

Nantinya, sertifikat harus disimpan dengan aman di dompet digital .

Adapun dompet digital bisa diakses melalui Metamask, ekstensi browser internet gratis atau perangkat fisik yang aman. 

5. Mengapa NFT Bisa Sangat Mahal?

Menurut Ketua Dewan Asosiasi Industri Teknologi Washington Cascadia Blockchain dan Direktur Pelaksana Yellow Umbrella Ventures, Arry Yu, pada dasarnya NFT menciptakan kelangkaan digital.

Biasanya kreasi digital tersedia dalam jumlah banyak yang hampir tak terbatas.

Namun dengan NFT, suatu kreasi digital hanya dijual terbatas namun dengan banyak peminat.

Baca Juga: Ikut Tren NFT, Fendi Tawarkan Dompet Kripto Multifungsi nan Futuristis

Semakin banyak peminat dan semakin sedikit barang yang tersedia, maka akan meningkatkan harganya. 

Akan tetapi siapa pun dapat melihat gambar di online secara gratis, jadi mengapa orang rela menghabiskan jutaan dollar untuk sesuatu yang dapat mereka screenshot?

Hal itu karena NFT memungkinkan pembeli memiliki barang asli.

Tak hanya itu, NFT berisi otentikasi bawaan, yang berfungsi sebagai bukti kepemilikan. Kolektor menghargai digital bragging rights yang melekat pada NFT, lebih dari barang itu sendiri. 

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria