Parapuan.co - Indonesia telah resmi memegang peranan presidensi G20.
G20 atau Group of Twenty merupakan forum kerjasama ekonomi internasional yang beranggotakan 20 negara dengan perekonomian besar di dunia, termasuk Indonesia.
Indonesia menjadi presidensi G20 selama satu tahun. Jabatan ini dimulai pada 1 Desember 2021 lalu hingga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022 mendatang.
Namun, tak lama lagi forum G20 Business Summit akan segera diselenggarakan di Indonesia.
Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia beserta B20 Committee Members berkunjung ke KG Media di kantor Menara Kompas, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat pada Selasa, 18 Januari 2022.
Media visit ini dalam rangka memperkenalkan forum G20 Business Summit atau B20, yang merupakan bagian dari rangkaian Presidensi G20 Indonesia 2022.
Forum B20 akan dimulai pada 27-28 Januari 2022 melalui Inception Meeting di Hotel Fairmont Jakarta yang penyelengaraannya diorganisir oleh Dyandra Promosindo.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid memperkenalkan secara resmi B20 Business Summit.
B20 adalah grup yang mewakili komunitas bisnis di negara G20 dan KADIN sebagai penyelenggara B20.
Baca Juga: Kompas Gramedia dan Kalbe Berkolaborasi Gelar Sentra Vaksinasi Covid-19 di Gresik
“Kegiatan publikasi untuk B20 Indonesia ini penting, tidak hanya untuk pembaca atau bisnis, melainkan untuk pengetahuan masyarakat mengenai kegiatan ini, makanya kolaborasi penting sekali. Jangan sampai pemikiran orang salah malah jadi unsuccessful. Harapannya media bisa bantu ini," kata Arsjad Rasjid
CEO KG Media Andy Budiman menyampaikan, bahwa pertemuan ini menjadi kesempatan yang luar biasa atas kolaborasi B20 dengan media.
“Ini merupakan kesempatan yang luar biasa untuk dapat menyambut Bapak dan Ibu dari Komite B20 Indonesia, top executive dari perusahaan masing-masing, dan pengurus KG Media. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu yang sudah bekerja untuk menyelenggarakan suatu kegiatan yang pastinya sangat penting untuk negara kita. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini kami dapat lebih mengenal B20 Indonesia, dan bagaimana kami sebagai media dapat membantu menyukseskan B20 ini,” ungkap Andy Budiman.
Ketua Penyelenggara B20 Indonesia Shinta W Kamdani juga menyampaikan latar belakang diselenggarakannya B20 serta agenda utama yang akan dibahas pada B20 Indonesia.
“Isu yang menjadi prioritas adalah global health, digital transformation, dan energy sufficient. Isu ini tentunya berkaitan dengan tema yang diangkat pada B20 Indonesia yaitu Advancing Innovative, Inclusive, and Collaborative Growth. Di Indonesia sendiri, lebih dari 90% bisnis dijalankan oleh UMKM, sehingga aspek inklusivitas sangat penting untuk mengedepankan UMKM dalam lingkup bisnis di Indonesia," ujarnya.
Shinta menambahkan bahwa penyelenggaraan B20 di Indonesia dapat menjadi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan Indonesia di dunia internasional.
Hal ini diharapkan juga dapat memberikan manfaat bagi Indonesia sendiri seperti membuka peluang investasi yang lebih luas terutama untuk bisnis UMKM dan start-up.
Media secara khusus diharapkan dapat membantu mensosialisasikan pemahaman mengenai B20 Indonesia maupun pilar fokus G20 lainnya kepada khalayak.
Lebih jauh lagi, kolaborasi yang tercipta antara media dan komunitas bisnis diharapkan mampu menjadi tenaga pendorong pertumbuhan dan pembangunan ekonomi Indonesia.
Dalam kunjungan tersebut turut hadir Ketua Umum KADIN Indonesia yang juga menjadi Penanggung Jawab B20 Indonesia Arsjad Rasjid, Koordinator Wakil Ketua Umum III KADIN Indonesia yang juga Ketua Penyelenggara B20 Indonesia, Shinta W Kamdani.
Selain itu juga ada Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Internasional KADIN Indonesia yang juga menjadi Ketua Panitia Acara Bernardino Vega, Wakil Ketua Umum Bidang Investasi KADIN Indonesia Tony Wenas yang juga menjadi Ketua Panitia Pelaksana, B20 Sherpa Rizal Affandi Lukman, Chair Energy, Sustainability, and Climate Task Force yang juga menjabat sebagai President Director and CEO PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Policy Manager B20 Indonesia yang juga menjabat sebagai Partner PWC Radju Munusamy, Chair Digitalization Task Force yang juga menjabat sebagai President Director of PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Ririek Adriansyah.
Sederet petinggi bisnis di Indonesia pun turut hadir, seperti Chair Women in Business Action Council yang juga menjabat sebagai President Director of PT Unilever Indonesia Tbk Ira Noviarti, Chair Integrity and Compliance Task Force yang juga menjabat sebagai Managing Director of PT Bank Central Asia Tbk Haryanto T. Budiman, Chair Future of Work and Education Task Force yang juga menjabat sebagai President Director of PT Astra Otoparts Tbk Hamdhani Dzulkarnaen Salim, dan Deputy Chair Trade and Investment Task Force Dharma Djojonegoro.
Kunjungan KADIN Indonesia dan B20 Committee Members diterima oleh jajaran pimpinan KG Media, antara lain CEO KG Media Andy Budiman, Redaktur Senior Harian Kompas Rikard Bagun, Wakil Pemimpin Umum Kompas Budiman Tanuredjo, Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra.
Turut hadir juga Pemimpin Redaksi KompasTV Rosianna Silalahi, Pemimpin Redaksi Kompas.com Anton Wisnu Nugroho, Vice Director GRID Network Harry Kristianto, KG Radio Network Director Markus Gunawan, Pemimpin Redaksi Warta Kota Domu Ambarita.
Ada pula Senior Editor dan GM Kontan Commercial Rumanus Cipta Wahyana, Corporate Communication Director KG Glory Oyong, Direktur PT Dyandra Media International, Tbk Daswar Marpaung, dan pimpinan KG Media lainnya.
Baca Juga: KG Media Gelar Festival 17-an se-Indonesia, Ada Upacara Bendera hingga Lomba Berhadiah!
(*)
