Parapuan.co - Luna Maya kini tengah menjadi sorotan publik Tanah Air.
Hal ini tak lain karena pernyataannya soal pernikahan dan persiapan memiliki anak.
Meski belum menikah di usianya yang sudah menjelang 40 tahun, Luna mengaku tak ambil pusing, terutama soal kesuburan dan kehamilan.
Ini karena Luna mengaku telah melakukan egg freezing.
"Aku tuh enggak pernah berpikir umur satu masalah atau kayak dikejar umur," cerita Luna Maya, dikutip dari kanal YouTube Venna Melinda Channel.
"Sebagai perempuan ada biological ticking secara kalau ingin menjadi seorang ibu. Tapi aku udah freeze egg," lanjut perempuan 38 tahun itu.
Mengutip dari Mayo Clinic, egg freezing atau yang juga dikenal sebagai kriopreservasi oosit matang, adalah metode yang digunakan untuk menyelamatkan kemampuan perempuan untuk hamil di masa depan.
Telur yang diambil dari ovarium dibekukan tanpa dibuahi dan disimpan untuk digunakan nanti.
Telur beku dapat dicairkan, dikombinasikan dengan sperma di laboratorium dan ditanamkan di rahim pemiliknya (fertilisasi in vitro).
Baca Juga: Tak Pusingkan Usia Menikah, Luna Maya Lakukan Egg Freezing, Apa Itu?
Luna pun mengaku sudah ingin melakukannya sejak 4 tahun lalu, namun baru bisa dilakukan pada 2021 lalu setelah ia tahu bisa dilakukan di Indonesia.
Mantan kekasih Reino Barack itu pun mengaku biaya yang dikeluarkannya untuk melakukan egg freezing tak mencapai ratusan juga.
"Enggak (sampai ratusan juta), masih terjangkau," ujar Luna Maya.
Lalu berapa biaya untuk melakukan egg freezing dan di rumah sakit mana bisa menjalani prosedur tersebut?
Prosedur egg freezing sendiri diketahui hampir serupa dengan prosedur bayi tabung atau fertilisasi in vitro (IVF).
Di Indonesia sendiri diketahui sudah cukup banyak rumah sakit yang dapat melayani program bayi tabung, diantaranya.
1. Klinik Teratai RS Gading Pluit
Mengutip dari situs resmi Teratai Clinic, tempat ini juga menyediakan pembekuan telur yang nantinya dapat dicairkan dan dipindahkan ke dalam rahim bila diinginkan.
Teknologi yang digunakan pun dengan metode terbaru vitrifikasi.
Biaya yang dibutuhkan untuk siklus bayi tabung IVF ini kisaran mulai dari Rp30 jutaan.
Sedangkan untuk pembekuan telur dan penyimpanannya ada pada kisaran Rp2 juta per 6 bulan.
2. Klinik Yasmin Kencana RSCM
Klinik Yasmin Kencana juga telah menyediakan layanan penyimpanan sel telur sejak 2011.
Dikutip dari siapnikah.org, biaya yang dibutuhkan untuk melakukan program bayi tabung di Rmah Sakit Cipto Mangunkusumo ini dengan kisaran Rp45-70 jutaan.
Untuk penyimpanan telur dipatok Rp1-2 juta per tahun.
3. Morula IVF RS Bunda
Klinik Morula IVF di RS Bunda ini nampak menjadi langganan banyak artis yang ingin melakukan program bayi tabung.
Total perkiraan program biaya IVF di sini mencapai Rp105 juta. Namun, harga setiap pasien mungkin berbeda tergantung kebutuhan masing-masing.
Baca Juga: Lakukan Egg Freezing, Luna Maya Akui Tak Mau Pusing Soal Usia Menikah
4. RS Melati Harapan Kita
Untuk melakukan program bayi tabung di RS Melati Harapan Kita diperkirakan membutuhkan total biaya hingga Rp60 juta.
Sedangkan untuk biaya penyimpanan embrio beku di rumah sakit ini adalah Rp8,7 juta untuk 2 tahun.
Biaya yang tertera di atas merupakan perkiraan total yang dibutuhkan untuk melakukan program bayi tabung IVF.
Sedangkan untuk biaya melakukan egg freezing diperkirakan lebih murah daripada bayi tabung.
Harga pun bisa berbeda-beda tergantung pada kebutuhan masing-masing orang.
Namun, dikutip dari FertilityIQ biaya untuk melakukan egg freezing di luar negeri diketahui jauh lebih mahal.
Egg freezing di luar negeri membutuhkan biaya sekitar 15.000-20.000 dollar Amerika atau sekitar Rp215-286 juta untuk perawatan dan penyimpanan.
Rata-rata, perempuan memilih untuk menjalani dua siklus, dan biaya tahunan untuk menyimpan telur sekitar 600-1.000 dollar Amerika atau sekitar Rp8,6-14 juta, tergantung pada fasilitasnya.
Pada perempuan yang membekukan telur di usia yang lebih tua, ada kemungkinan akan membutuhkan lebih banyak telur yang disimpan daripada yang lebih muda.
Praktik egg freezing sendiri di luar negeri sudah menjadi hal yang biasa, bahkan beberapa perusahaan asuransi memberikan fasilitas untuk itu.
Baca Juga: Dhea Ananda Ingatkan Masalah Kesuburan Bukan Cuma Faktor Perempuan
(*)
