Sama-Sama Bisa Atasi Masalah Kulit, Ini Perbedaan Essence dan Serum

Citra Narada Putri - Rabu, 19 Januari 2022
Perbedaan essence dan serum dalam atasi masalah kulit.
Perbedaan essence dan serum dalam atasi masalah kulit. Artfully79/iStockphoto

Parapuan.co - Dengan semakin berkembangnya industri kecantikan, kian bertambah pula inovasi-inovasi produk perawatan wajah.

Kini pun makin banyak jenis produk perawatan wajah yang terkadang justru membuat kita bingung memilih yang mana yang paling tepat untuk kulit kita.

Misalnya saja seperti serum dan essence, yang banyak dari kita bingung apa perbedaan dari dua jenis produk skincare ini. 

Melansir dari Prevention, berikut perbedaan dari serum dan essence sehingga Kawan Puan tidak salah lagi dalam menggunakannya.

Perbedaan Essence dengan Serum

Essence adalah jenis skincare yang diawali di dunia kecantikan Korea Selatan.

Menurut Hadley King, MD, dokter kulit di Skinney Med Spa dan instruktur klinis dermatologi di Weill Medical College of Cornell University, mengatakan bahwa essence tergolong lebih ringan, kurang terkonsentrasi daripada serum.

Umumnya essence digunakan setelah toner untuk menambahkan lapisan hidrasi sebelum serum diterapkan. 

Sedangkan serum, cenderung sedikit lebih tebal konsistensinya dibandingkan essence

Baca Juga: Manfaat Essence untuk Kulit, Salah Satunya Bantu Penyerapan Skincare Lainnya

“Serum umumnya mengandung beberapa bahan aktif utama untuk mengatasi masalah tertentu seperti mencerahkan, bintik hitam, atau garis halus, dan bahan aktif biasanya ditemukan pada konsentrasi yang lebih tinggi dalam serum daripada krim pelembab,” tambah Dr. King.

Mungkin kebanyakan orang akan merekomendasikan penggunaan essence setelah cleansing dan toner, serta sebelum serum.

Namun, menurut Erum Ilyas, MD, dokter kulit di Montgomery Dermatology di Pennsylvania, sebenarnya penggunaan essence dan serum tidak selalu harus dipakai bersamaan.

Pasalnya, essence maupun serum sama-sama menggunakan bahan aktif yang bisa melembapkan.

Penggunaan essence atau serum sangat tergantung preferensi pribadi dan bagaimana kulit kita bereaksi terhadap formula dari produk tersebut. 

“Jika seseorang tidak suka dengan lotion atau pelembap karena kental dan berminyak atau, maka essence dapat memainkan peran yang menyegarkan dan ringan dalam memberikan hidrasi yang dibutuhkan dengan air atau gel,” katanya.

Kawan Puan bisa mencoba meminimalkan rutinitas perawatan wajah menjadi beberapa langkah saja.

Manfaat Essence dan Serum

Jika kulitmu cenderung lebih sensitif dan kamu khawatir konsentrasi bahan aktif yang lebih tinggi dapat menyebabkan iritasi (seperti kemerahan, gatal, atau berjerawat), Dr. Ilyas menyarankan untuk menggunakan essence.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Essence Lokal di Bawah Rp 100 Ribu, Ada di Sociolla

Dengan cara ini, kamu masih bisa menuai manfaat dari bahan yang sama, hanya dalam formulasi yang lebih ringan.

Dalam standar kecantikan tradisional Korea, Kawan Puan bisa mengaplikasikan essence setelah cleansing dan toner, tetapi sebelum pelembap.

Sementara serum cenderung lebih kuat daripada essence, karena mengandung bahan aktif dalam jumlah tinggi, yang meresap jauh ke dalam kulit.

Inilah mengapa serum paling bermanfaat dipakai setelah cleansing dan sebelum pelembap. 

Serum juga bermanfaat karena menargetkan masalah kulit tertentu.

Misalnya serum hyaluronic acid untuk kulit kering atau serum vitamin C untuk mengatasi hiperpigmentasi.

"Karena serum sangat terkonsentrasi, maka gunakanlah dalam jumlah sangat sedikit," ujar Dr. Ilyas mengingatkan.

Karena jika dipakai berlebihan, kamu mungkin akan mengalami kekeringan dan iritasi.

(*)

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Essence yang Bantu Produk Skincare Lain Lebih Efektif Bekerja

Sumber: Prevention
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri