Ingin Cuan seperti Ghozali Everyday? Ini 3 Syarat NFT Laku di Pasar Digital

Aghnia Hilya Nizarisda - Rabu, 19 Januari 2022
Ghozali jual NFT selfie.
Ghozali jual NFT selfie. Tribunnews

Parapuan.co - Belakangan ini nama Ghozali Everyday menjadi perbincangan dunia maya karena dirinya mendadak jadi miliaran.

Betapa tidak, Ghozali Everyday sukses menjual Non-Fungible Token (NFT) berupa ratusan foto selfie atau swafotonya di pasar digital, OpenSea.

Tak hanya itu, melansir Tribunnews, satu foto Ghozali dijual seharga Rp45 juta atau 1 Ether serta Rp15 juta untuk harga NFT termurahnya atau floor price.

Alhasil, kini warganet pun berbondong-bondong mengikuti apa yang dilakukan Ghozali Everyday demi mendapatkan cuan dengan instan.

Pasalnya, kini ada tak sedikit masyarakat yang menjual swafoto, makanan, hingga foto diri dengan KTP yang notebene data pribadi.

Melihat hal ini, Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) yang juga COO Tokocrypto Teguh Kurniawan Harmanda menyayangkannya.

Menurutnya, apa yang dilakukan Ghozali dan fenomena NFT Ghozali Everyday ini ialah angin segar untuk perkembangan pasar NFT di Indonesia.

"Tapi tak bisa dipungkiri, Ghozali effect ini sayangnya tidak dibarengi dengan literasi yang baik," ujar Teguh, melansir Kompas.com.

Menurutnya, "Ada penyalahgunaan momentum, dengan membuat karya NFT yang tidak lazim, bahkan mengunggah KTP yang terdapat data pribadi dan menyalahi aturan undang-undang."

Baca Juga: Viral Foto KTP Ramai Dijual di OpenSea, Ini Bahaya di Baliknya

Teguh melihat, hal tersebut bak menjadi bukti adanya kesenjangan antara minat dengan pemahaman terkait NFT itu sendiri.

Rupanya, sebelum mulai menggeluti dan terjun ke pasar digital untuk menjual NFT, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui.

Kamu harus mengetahui lebih dulu tujuan atau objektif yang ingin diambil sebelum menjual karya atau asetnya dalam bentuk NFT di pasar digital.

Ingatlah, NFT merupakan suatu aset yang tidak terlalu likuid, sehingga penjualannya, khususnya dari tangan kedua atau selanjutnya tidak akan terlalu mudah.

Maka itu, Tenguh mengingatkan, "Sama seperti investasi lainnya, dalam dunia NFT juga memiliki risiko yang sewaktu-waktu dapat terjadi."

Lantas, setelah kamu memiliki tujuan menjual karya atau aset, masih ada setidaknya 3 syarat yang perlu dipenuhi agar jualanmu laku di pasar digital. 

1. Kelangkaan

Syarat pertama ialah rarity atau kelangkaan. Seperti milik Ghozali Everyday, "NFT harus memiliki unsur kelangkaan atau keunikan agar tidak umum," kata Teguh. 

Baca Juga: Ini Cara Ghozali Tukar NFT ke Rupiah Usai Foto Selfie-nya Laku Milyaran

 2. Nilai tambah

Teguh bilang, NFT dan karya yang dijual juga harus memiliki nilai tambah atau additional value yang ditawarkan kepada para calon pembeli.

Pasalnya, berkaca dari Ghozali Everyday, itu bukanlah sekadar foto swafoto, tetapi dirinya telah konsisten membuat itu setiap hari selama lima tahun (2017 - 2021).

Itulah salah satu alasan mengapa ada kolektor yang mau membayar mahal fotonya, karena ada nilai sejarah di balik swafoto Ghozali.

3. Komunitas

Syarat ketiga ialah komunitas dengan minat yang sama atas karya yang dijual.

"Karya NFT akan sukses jika dibangun atas interest (minat, red.) yang sama dari banyak individu agar memilki value," terang Teguh.

Dengan memenuhi syarat NFT terjual di atas, Teguh menilai, NFT menjadi sangat menarik bagi para seniman yang memiliki karya unik atau berbeda dengan satu sama lain.

"Bagi seniman atau konten kreator, NFT tentu menguntungkan karena bisa menjual hasil karya seninya secara langsung pada penikmatnya tanpa campur tangan pihak lain," ujar Teguh.

Baca Juga: Berkaca dari Ghozali, Ini 5 Cara Mudah Menjual Karyamu Lewat NFT

Selaras dengan hal itu, Teguh pun menambahkan, "Sehingga semua keuntungan dapat dimiliki penuh oleh kreator seni."

Nah, jika kamu ingin juga meraih cuan seperti Ghozali Everyday, pastikan karya dan NFT yang akan kamu jual di pasar digital memenuhi syarat di atas, ya! (*)