Mengenal Gejala Kerusakan Gigi hingga Bagaimana Cara Merawatnya

Anna Maria Anggita - Minggu, 16 Januari 2022
Penyebab kerusakan gigi
Penyebab kerusakan gigi asbe

Parapuan.co Kerusakan gigi ditimbulkan akibat plak gigi yang mengubah gula jadi asam.

Kemudian jika plak dibiarkan menumpuk, dapat menimbulkan masalah lain seperti lubang pada gigi (karies gigi) dan penyakit gusi.

Mengutip dari NHS, adapun masalah lain akibat kerusakan gigi yakni abses gigi, yaitu kumpulan nanah di gusi.

Gejala kerusakan gigi

Kerusakan gigi itu mungkin tidak menimbulkan rasa sakit, akan tetapi jika kamu memiliki karies, maka akan merasakan beberapa hal, di antaranya:

1. Sakit gigi, baik nyeri terus-menerus atau nyeri tajam sesekali tanpa penyebab yang jelas.

2. Sensitivitas gigi, di mana orang yang giginya rusak akan merasakan nyeri tekan atau sakit saat makan atau minum sesuatu yang panas, dingin, atau manis.

3. Bintik abu-abu, coklat atau hitam muncul di gigi.

4. Bau mulut

5. Rasa tidak enak di mulut 

 

Lantas apa yang harus dilakukan jika gigi sudah terlanjur rusak?

Masih dari sumber yang sama, berikut ini perawatan kerusakan gigi sesuai dengan tahapannya, catat baik-baik ya.

Kerusakan gigi tahap awal

Kerusakan gigi tahap awal, yaitu sebelum lubang (atau rongga) terbentuk pada gigi, dapat diatasi dengan beberapa cara, misalnya dengan mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis.

Kemudian rutin menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, pastikan menggunakan pasta gigi berfluoride.

Fluoride ini berperan membantu melindungi gigi dengan memperkuat enamel.

Sehingga zat tersebut mampu membuat gigi lebih tahan terhadap asam dari plak yang dapat menyebabkan kerusakan gigi.

Perawatan untuk gigi yang sudah berlubang

Ketika ada lubang di gigi, perawatan yang akan dijalani seperti menambal gigi yaitu dengan cara menghilangkan kerusakan gigi dan mengisi lubang agar gigi tertutup.

Baca Juga: 4 Penyebab Kepala Pusing setelah Diguncang Gempa Bumi, Salah Satunya Stres

Cara selanjutnya adalah perawatan saluran akar gigi, langkah ini diperlukan untuk menghilangkan kerusakan gigi yang menyebar ke bagian tengah gigi dimana darah dan saraf berada (pulpa).

Apabila kerusakan gigi sudah parah dan tidak dapat direstorasi maka dokter akan mencabut gigi yang rusak tersebut.

Kemudian setelah itu, gigi yang dicabut tadi akan digantikan dengan tiruan atau implan.

Untuk menghindari hal tersebut, maka penting sekali untuk merawat gigi, berikut ini cara yang bisa dicoba:

Cara terbaik untuk menghindari kerusakan gigi dan menjaga kesehatan gusi kamu sebaik mungkin adalah dengan:

- Mengunjungi dokter gigi secara teratur untuk memeriksa kondisi mulut, gigi, dan gusi.

- Mengurangi makanan dan minuman manis bertepung, terutama sebelum jam tidur.

- Cari alternatif makanan dan minuman yang bebas gula.

- Merawat gigi dan gusi, kemudian saat sikat gigi gunakan pasta gigi berfluoride.

Namun sikat gigi saja tidak cukup karena mungkin ada sisa makanan di sela-sela gigi, jadi caranya bersihkan dengan menggunakan benang gigi dan sikat interdental setidaknya sekali sehari.

Hal lain yang perlu diperhatikan apabila mulut kering terus-menurus segeralah datang ke dokter gigi atau dokter umum, karena bisa jadi hal tersebut terjadi karena kondisi tertentu.(*)

Baca Juga: 4 Penyebab Kepala Pusing setelah Diguncang Gempa Bumi, Salah Satunya Stres

Sumber: NHS
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri

Dialami Betharia Sonata, Ini Gejala Stroke pada Perempuan yang Harus Diwaspadai