Herry Wirawan Dituntut Kebiri Kimia, Apa Bedanya dengan Kebiri Fisik?

Anna Maria Anggita - Kamis, 13 Januari 2022
Herry Wirawan, oknum guru yang perkosa 13 santriwati dituntut hukuman mati dan kebiri kimia.
Herry Wirawan, oknum guru yang perkosa 13 santriwati dituntut hukuman mati dan kebiri kimia. Istimewa via Tribunnews.com

3. pengecilan buah zakar dan penis

4. kelelahan

5. nyeri payudara dan pertumbuhan jaringan payudara ( ginekomastia )

Kebiri kimia yang dilakukan dalam jangka panjang akan menimbulkan berbagai penyakit hingga gangguan reproduksi, seperti:

  • osteoporosis
  • glukosa terganggu
  • depresi
  • ketidaksuburan
  • anemia
  • kehilangan massa otot
  • penambahan berat badan

Menurut penelitian Chemical Castration for Sexual Offenders: Physicians' Views, efek samping dan komplikasi dapat meningkat seiring lamanya waktu seseorang menjalani kebiri kimia. 

Di samping itu, hendaknya dipahami pula bahwa karena kebiri kimia merupakan terapi hormon, ada pula peningkatan risiko yang akan dialami pria.

Pria yang menjalani kebiri kimia akan berpeluang mengalami diabetes, tekanan darah tinggi, stroke, dan serangan jantung.

Bukan hanya itu saja kemampuan lainnya juga berkurang seperti masalah dengan pemikiran, konsentrasi, dan memori.

Baca Juga: Mengenal Imunokompromais, Kelompok Rentan yang Jadi Prioritas Vaksin Booster

Wah, dengan mengetahui ulasan di atas ternyata dampak dari kebiri kimia itu sangat luas ya, Kawan Puan, maka dari itu penting bagi semua orang untuk tidak melakukan tindakan di luar nalar layaknya yang dilakukan Herry Wirawan.

(*)

Usia Sampai Gaya Hidup Jadi Faktor Risiko Pneumonia pada Orang Dewasa