Pediophobia, Ketakutan pada Boneka Mirip Manusia seperti Spirit Doll

Ericha Fernanda - Senin, 10 Januari 2022
Pediophobia, takut berlebihan pada boneka mirip manusia
Pediophobia, takut berlebihan pada boneka mirip manusia gerenme

Parapuan.co - Baru-baru ini publik diramaikan dengan fenomena spirit doll dari pesohor Tanah Air. Mereka beramai-ramai mengadopsi dan merawat boneka layaknya bayi.

Spirit doll atau boneka arwah memang menggemaskan bagi sebagian orang, tetapi sangat menakutkan bagi sebagian yang lain.

Ketakutan berlebih pada boneka ini disebut dengan pediophobia. Pediophobia dianggap sebagai gangguan kecemasan yang dikenal sebagai fobia spesifik.

Lebih lanjut, pediophobia adalah ketakutan ekstrem terhadap benda mati yang menyerupai manusia.

Pengidap pediophobia takut berinteraksi dengan boneka, bahkan hanya melihat objek mirip manusia dapat menyebabkan kepanikan yang parah.

Benda mati yang tampak seperti manusia, terdiri dari boneka, patung, robot, manekin, replika, hingga boneka bermotor yang biasa ditemukan di taman hiburan.

Meski bagi orang-orang terlihat biasa saja, tetapi bagi pengidap pediophobia melihat boneka sangatlah menakutkan sehingga mereka berusaha menghindarinya.

Pengidap pediophobia juga sadar bahwa tidak ada ancaman atau bahaya dari boneka tersebut, tetapi mereka tidak berdaya untuk menghentikan ketakutan itu.

Apabila paparan melihat boneka terjadi secara terus-menerus, akibatnya bisa berpengaruh pada kesehatan mental seperti peningkatan kecemasan hingga depresi.

Baca Juga: Jangan Diabaikan, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Merasa Depresi

Penyebab pediophobia

Melansir Verywell Health, pengalaman traumatis atau pengalaman negatif dengan objek fobia dapat memicu fobia spesifik seperti pediophobia.

Secara langsung, fobia dapat dikembangkan melalui pengalaman traumatis seperti ditakut-takuti boneka.

Penyebab lain dari pedophobia termasuk pengalaman tidak langsung yang merangsang dan membangkitkan rasa takut.

Ini mungkin termasuk banyak film horor di mana boneka digambarkan dengan cara yang negatif, berbahaya, atau menakutkan.

Dalam beberapa praktik spiritual, boneka digunakan untuk membuat seolah-olah 'kutukan' terhadap orang lain.

Jadi, pengidap pediophobia melihat fenomena itu dengan mengartikan bahwa boneka merupakan lambang kejahatan.

Selain itu, penyebab pediophobia juga mungkin faktor keluarga, genetik, lingkungan, atau aktivitas tertentu yang berperan dalam mengembangkan pediophobia.

Baca Juga: Mengenal Gejala Anxiety Disorders dan Jenis-Jenis Gangguannya

Gejala pediophobia

Pediophobia dapat menyebabkan serangkaian gejala mental dan fisik, antara lain:

- Jantung berdebar atau detak jantung meningkat

- Berkeringat atau kedinginan

- Gemetar

- Sesak napas

- Sakit perut, mual, dan muntah

- Merasa pusing atau pingsan

- Perasaan takut dan bahaya

Apabila Kawan Puan merasa ketakutan berlebihan terhadap boneka, penting untuk mengetahui bagaimana cara mengatasinya agar tidak berkembang lebih parah.

Konsultasi dengan psikiater atau psikolog dapat membantumu untuk mengurangi kecemasannya agar rutinitas sehari-hari tidak terganggu.

Jadi, itulah penjelasan tentang ketakutan berlebihan pada boneka atau pediophobia ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Psikoterapis Bagikan 5 Cara Efektif Mengatasi Rasa Takut Berlebihan 

(*)

Benarkah Tertawa Baik untuk Menjaga Kesehatan Mental? Ini Penjelasannya