Belum Usai Omicron, Muncul Varian Baru Covid-19 IHU dari Prancis, Ini Kata WHO

Maharani Kusuma Daruwati - Jumat, 7 Januari 2022
Penyebab virus corona terus bermutasi, muncul varian baru, varian IHU
Penyebab virus corona terus bermutasi, muncul varian baru, varian IHU peshkov

“Namun apakah benar varian ini bisa menurunkan efektivitas vaksin tentu menunggu data yang lebih banyak. Karena hingga hini vaksin yang ada masih mampu mengurangi risiko gejala berat ketika disuntikkan dalam 2 dosis,” jelas dia.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun masih terus menyelidiki varian IHU ini.

Menurut keterangan dari WHO, varian ini belum menjadi varian of concern yang menjadi perhatian.

Disebutkan bahwa varian baru yang dinamai IHU ini mempunyai 46 mutasi, lebih banyak dari varian yang terdeteksi sebelumnya, Omicron, yang mempunyai 42 mutasi.

Varian B.1640.2 alias IHU ini disebut memiliki kemungkinan lebih kebal terhadap vaksin karena mutasinya yang lebih tinggi.

Meski begitu, WHO menyampaikan bahwa varian virus corona yang ditemukan di Prancis ini tidak menjadi ancaman besar, sejak pertama kali diidentifikasi pada November lalu.

“Varian (IHU) telah ada di radar kami," ujar Manajer insiden WHO untuk Covid-19 Abdi Mahamud, seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (5/1/2022).

Menurutnya, varian IHU yang terdeteksi di Prancis ini memiliki banyak peluang untuk menyebar.

Melansir Firstpost., varian baru ini mengandung lebih banyak mutasi dibandingkan Omicron, yang membuatnya lebih menular.

Dituliskan bahwa varian ini belum terlihat di negara lain atau diberi label varian yang diselidiki WHO.

Sejauh ini varian Omicron masih menjadi strain yang dominan di Perancis, dengan jumlah kasus yang melonjak selama beberapa hari terakhir.

Saat ini, Omicron merupakan varian virus corona yang dominan di Perancis, bergabung dengan negara-negara Eropa lainnya, seperti Inggris dan Portugal.

Jumlah kasus di negara ini terus melonjak selama beberapa hari terakhir.

Terbaru, Badan Kesehatan Masyarakat Perancis mencatat sebanyak 62,4 persen tes menunjukkan profil yang kompatibel dengan varian Omicron.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER TRENDING TOPIC: Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen di Jawa Timur hingga Lonjakan Pasien Omicron di Indonesia Capai 252 Kasus

(*)