Penurunan Motivasi hingga Burnout, Ini Dampak Job Insecurity Terhadap Kinerja Karyawan

Ardela Nabila - Jumat, 7 Januari 2022
Dampak job insecurity terhadap kinerja karyawan.
Dampak job insecurity terhadap kinerja karyawan. PeopleImages

Dalam kondisi psikologis ini, mereka akan merasa percuma untuk menjaga kinerja di tempat kerja karena mereka berpikir bahwa mereka tetap akan berujung kehilangan pekerjaannya.

Hilangnya motivasi karyawan akibat stres kronis ini kemudian menyebabkan kinerja yang buruk dan menurunnya kepercayaan diri.

Mereka yang mengalami job insecurity akan merasa bahwa potensi hilangnya pendapatan, identitas, dan status sosial ketika mereka diberhentikan dari pekerjaannya merupakan hal yang memalukan.

Padahal, apabila perusahaan melakukan pengurangan karyawan karena restrukturisasi organisasi, kinerja dan sikap yang baik menjadi salah satu penilaian penting untuk mempertahankan karyawan tersebut.

Lebih dari itu, stres kronis saat seseorang mengalami job insecurity juga bisa menyebabkan burnout.

Kesehatan mental yang buruk, selain bisa memengaruhi kinerja karyawan di tempat kerja, juga bisa memengaruhi kemampuannya dalam mengontrol emosi.

Mereka yang sedang mengalami job insecurity akan kesulitan mencari solusi terhadap masalahnya dan merasa tidak puas dengan pekerjaanya.

Akibatnya, produktivitas pun menurun dan kamu akan kesulitan untuk mengambil keputusan.

Baca Juga: 4 Cara Mudah Wanita Karir untuk Meningkatkan Kinerja dalam Bekerja

Adapun kemampuan untuk berfungsi dengan baik di tempat kerja yang akan ikut menurun beriringan dengan burnout dan menurunnya motivasi.

Itulah beberapa dampak negatif dari job insecurity terhadap kinerja karyawan di tempat kerja.

Selain berdampak terhadap kinerja, stres kronis akibat job insecurity juga bisa memengaruhi kondisi kesehatan.

Yakni dengan meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung akibat meningkatnya produksi insulin yang memicu kebiasaan tidak sehat, seperti makan berlebihan. (*)

Sumber: BetterUp
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh