Jelang Persiapan Sekolah Tatap Muka, Simak 3 Upaya Penanaman PHBS di Sekolah

Ratu Monita - Sabtu, 8 Januari 2022
Menanamkan kebiasaan PHBS dalam persiapan sekolah tatap muka.
Menanamkan kebiasaan PHBS dalam persiapan sekolah tatap muka. NeoPhoto

Parapuan.co - Persiapan sekolah tatap muka belakangan menjadi perhatian para orang tua dan guru.

Mengingat, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mengatakan mulai Januari 2022, semua satuan pendidikan pada wilayah PPKM level 1, 2, dan 3 wajib melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

Sementara, anak-anak mulai terbiasa dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang selama kurang lebih dua tahun ini dijalani karena adanya pandemi Covid-19. 

Kebijakan pembelajaran tatap muka ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran para orang tua dan membuat mereka membutuhkan beragam persiapan sekolah tatap muka. 

Salah satu yang menjadi perhatian orang tua adalah bagaimana anak menjalani protokol kesehatan selama di sekolah. 

Pasalnya, seringkali anak lalai terhadap hal tersebut dan membuatnya berisiko untuk tertular virus Covid-19 yang mungkin saja ada di sekitarnya. 

Selain menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan memakai masker, anak juga perlu menjaga kesehatannya dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam persiapan pembelajaran tatap muka.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang, keluarga, kelompok, atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri dalam hal kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat.

Dengan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan sekolah, anak telah menjaga kesehatan dirinya sendiri, juga teman, tenaga pendidikan, dan warga sekolahnya. 

Baca Juga: Sudah Bisa 100 Persen, Ini 9 Rekomendasi IDAI untuk Persiapan Sekolah Tatap Muka

 

Oleh karena itu, penting bagi siswa untuk mengetahui berbagai indikator PHBS dalam persiapan sekolah tatap muka. 

Melansir dari laman Kompas.com, ada banyak indikator PHBS pada pendidikan di tingkat SMP sederajat, seperti:

  • Jajan di kantin sehat
  • Mencuci tangan dengan air dan sabun
  • Membuang sampah pada tempatnya
  • Memberantas jentik nyamuk
  • Tidak merokok
  • Membawa makanan sehat setiap hari
  • Melakukan aktivitas fisik secara teratur
  • Memelihara kebersihan diri
  • Memelihara kesehatan reproduksi
  • Memelihara kesehatan jiwa

 

 

Selain memerhatikan indikator PHBS, peran guru juga dibutuhkan yakni dalam upaya-upaya penanaman PHBS di lingkungan sekolah, terlebih di tengah pandemi Covid-19.

1. Peningkatan literasi kesehatan

Dalam menanamkan kebiasaan PHBS pada siswa di persiapan pembelajaran tatap muka, literasi menjadi menjadi hal yang cukup mendasar bagi siswa.

Literasi diperlukan untuk meningkatkan pemahaman warga sekolah sampai terjadi perubahan perilaku terkait dengan perilaku standar yang harus dilakukan oleh siswa untuk mencegah penyebaran penyakit, terutama infeksi virus corona.

Untuk memulainya, dapat diawali dengan hal-hal paling dasar seperti menerapkan 3M, melakukan aktivitas fisik kebugaran, dan menjaga pola makan yang sehat.

Baca Juga: Panduan Pelaksanaan Persiapan Sekolah Tatap Muka Januari 2022

 

2. Peningkatan pemberdayaan masyarakat sekolah

Upaya lainnya yang dibutuhkan dalam menanamkan kebiasaan PHBS adalah memberdayakan warga sekolah dengan melakukan berbagai gerakan kesehatan di sekolah, misalnya :

- Gerakan Sekolah KTR (Kawasan Tanpa Rokok)

- Gerakan CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun)

- Gerakan Gigi Sehat Senyum Berseri

3. Pemaksimalan fasilitas UKS

Dalam penerapan PHBS di lingkungan sekolah, salah satu sarana yang penting adalah Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

Sebagai sarana kesehatan utama di sekolah, UKS haruslah dimaksimalkan penggunaannya.

Oleh karena itu, Direktorat SMP juga akan mengadakan program Pembinaan dan Pengembangan UKS.

Nah, berikut cara menanamkan kebiasaan PHBS pada siswa jelang persiapan sekolah tatap muka yang bisa dilakukan guru dan warga sekolah lainnya. (*)

Baca Juga: Rekomendasi IDAI Terkait Liburan Sekolah dalam Persiapan Sekolah Tatap Muka

 

Sumber: kompas
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri